JURNAL PALOPO- Distrik Kiwirok menyimpan kisah kelam bagi nakes dan TNI Polri selama bulan September 2021.
Tragedi berdarah di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, jadi sorotan publik serta melibatkan organisasi dunia PBB.
Sejak penyerangan KKB Lamek Taplo di Kiwirok tiga nyawa melayang, termasuk Gabriela Meilani. Hingga kini tragedi berdarah itu masih menghantui nakes.
Baca Juga: Setelah Gabriela Meilani dan Anggota TNI, Kini KKB Tewaskan Brimob di Kiwirok
Korban pertama datang dari tenaga kesehatan, KKB yang saat itu menyerang Kiwirok tanpa disangka sangka turut membakar Puskesmas.
Para nakes yang bertugas bahkan menjadi sasaran amukan KKB. Untuk menyelamatkan diri mereka berusaha kabur, namun tak dibiarkan KKB.
Tiga orang diantaranya bahkan jatuh ke jurang untuk menghindar. Namun hal itu tidak membuat KKB menghentikan aksinya.
Meraka bahkan melakukan pengejaran, dan berhasil menangkap Gabriela Meilani dan rekannya.
Baca Juga: Gabriela Meilani Tugas 3 Bulan di Kiwirok, Nyawa Melayang Selamanya Akibat Ulah KKB