JURNAL PALOPO- KKB Lamek Taplo semakin menebar ancaman di Kiwirok, Pegunungan Bintang.
Usai pembantaian nakes Gabriela Meilani, kini mereka menyasar tenaga pendidik (Guru).
Alasan KKB Lamek Taplo menyerang guru tidak lain karena guru datang untuk membunuh.
Hal ini diungkapkan pimpinan KKB Lamek Taplo. Menurutnya guru yang datang ke Kiwirok bukan untuk mendidik melainkan untuk membunuh.
Dia berdalih bahwa saat penyerangan di Kiwirok, KKB Lamek Taplo sempat melihat guru memegang pistol.
Hal ini menjadi dasar peringatannya untuk menyasar guru yang ada di Kiwirok.
Akibatnya KKB Lamek Taplo tidak hanya membakar Puskesmas serta rumah sakit tapi juga bangunan sekolah.