JURNAL PALOPO- Tensi kontak senjata meningkat selama dua hari, mengakibatkan satu anggota KKB tewas.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa dan Rabu, kembali melakukan penyerangan, hingga aksi baku tembak antara TNI Polri tak bisa dielakkan.
Kejadian baku tembak yang terjadi selama dua hari berturut-turut di Distrik Kiwirok, antara KKB dan TNI Polri.
Baca Juga: KKB Hanguskan Bangunan di Distrik Oklib, Frans Korwa: Ini Akibat Lamek Taplo Terdesak di Kiwirok
Dua personil Polri mengalami luka yaitu Iptu Budi Basra terluka di bagian dada, sementara Bharatu Yacob terserempet peluru di pelipis kanan.
Tak tinggal diam, TNI Polri terus membangun serangan hingga membuat satu orang anggota dari Lamek Taplo tewas.
Sementara itu pada tanggal 26 September, aksi baku tembak yang dilakukan KKB dan TNI justru membuat satu personel Satgas Nemangkawi atas nama Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio gugur.
Pasca kejadian Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani menambah pasukan, namun tidak menyebutkan secara rinci berapa total pasukannya.
Baca Juga: Bakar Rumah Warga di Kiwirok, KKB Lamek Taplo: Kosongkan Orang Rambut Lurus di Daerah Konflik