Kronologi Tewasnya Nakes oleh KKB di Pegunungan Bintang, Dokter Didorong ke Jurang bahkan Ditikam

- 19 September 2021, 07:16 WIB
Sederet kronologi Nakes yang jadi korban KKB
Sederet kronologi Nakes yang jadi korban KKB /Tangkap Layar Instagram @papua_talk/

JURNAL PALOPO- Tewasnya nakes Gabriela Meilani, di Pegunungan Bintang menuai kecaman berbagai pihak.

Aksi sadis yang dilakukan KKB kepada beberapa nakes, menjadi saksi pelanggaran HAM berat terjadi di Papua.

Beberapa dari mereka didorong ke dalam jurang hingga ditelanjangi bahkan ditikam. Salah satu nakes yang gugur ialah Gabriela Meilani, 22 tahun. 

Baca Juga: Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini, Tukang Parkir Berbagi Bingkisan Meski Penghasilan Hanya Tujuh Ribu

Dirangkum Jurnal Palopo dari saksi hidup Nakes Marselinus Ola Attanila, berikut kronologi kebiadaban KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang. 

1.  Pembakaran Puskesmas di Kiwirok 

Marselinus Ola Attanila tak mampu menahan tangis saat menceritakan kisah kebiadaban KKB. 

Dia dan rekan-rekannya tak mampu berbuat banyak saat KKB menyerang Puskesmas yang mereka tempati bekerja. 

Mendapat informasi bahwa KKB akan menyerang Pos Pamtas Ola dan rekannya bersiaga. Sayangnya, KKB menyerang Puskesmas terlebih dahulu. 

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Dibalik Serangan KKB di Puskesmas, yang Tewaskan Nakes Gabriela Meilani

"Puluhan anggota KKB justru menyerang Puskesmas. Mereka memecahkan kaca dan mulai menyiram bensin dan membakar puskesmas. Jadi Puskesmas yang dibakar pertama, kemudian bangunan lainnya," tutur Ola. 

2. Dokter Ditendang ke Jurang 

Aksi kebiadaban KKB tak berhenti sampai disitu. Setelah membakar Puskesmas, mereka bergegas menuju barak dokter. 

Tak tanggung-tanggung mereka pun membakar barak tersebut yang di dalamnya ada suster dan mantri. Mereka pun bergegas keluar. 

Karena dibakar, mereka berusaha menyelamatkan diri. Dokter sempat digiring ke pinggir jurang, lalu ditendang masuk ke jurang," ujar Ola. 

Baca Juga: Sikapi Kebiadaban KKB, IKT Toraja dan KKSS: Komnas HAM Papua harus Profesional

Sementara itu, Ola bersama 3 rekan nakes bersembunyi di barak medis. Sayang, KKB juga membakar tempat tersebut hingga akhirnya mereka pun harus melarikan diri. 

"Saat itu kami berempat bersembunyi di kamar mandi, namun karena mereka mulai membakar, kami pun keluar tapi mereka ternyata telah menunggu di depan barak dengan senjata lengkap dan panah, lalu kami ke belakang mereka juga ada di sana, sementara api semakin membesar," tukas Ola. 

3. Lompat ke Jurang 

Merasa tak tahu harus kemana, Ola dan rekannya berinisiatif lompat ke jurang. 

"Saya yang lompat pertama lalu diikuti ketiga suster. Saya tersangkut di akar pohon, ada juga yang tersangkut di semak semak", ungkapnya. 

Baca Juga: Proses Evakuasi Gabriela Meilani Kembali Tertunda, Helikopter milik TNI Dihujani Tembakan Oleh KKB

"Kami pikir sampai dibawah jurang sudah aman ternyata mereka ikut turun ke bawah. Mereka menemukan ketiga suster, sementara saya tidak ditemukan karena bersembunyi di antara tebing dan akar pohon,"sambung Ola. 

Di bawah jurang KKB melakukan aksi yang lebih sadis, Ola sebagai saksi mata kejadian tersebuat tak kuasa menahan duka. 

"Saat menemukan ketiga suster, mereka langsung kumpulkan dan melakukan tindakan tidak manusiawi. Ketiganya ditelanjangi, disiksa, wajahnya dipukul bahkan ada yang ditikam. Membuat ketiga suster ini tidak berdaya dan pingsan," beber Ola. 

Ola kembali mengungkapkan bahwa mereka kembali dibuang KKB setelah melakukan penyiksaan pada tubuh nakes. 

Baca Juga: Buntut Penyerangan pada Nakes di Kiwirok, TNI Butuh KKB Hidup atau Mati

Dua nakes yang membersamai Ola selamat dalam kejadian tersebut sementara satu orang gugur, yakni Gabriela Meilani.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x