Network
JURNAL PALOPO- Usai penyerangan yang dilakukan oleh KKB hingga menewaskan Nakes Gabriela Meilani, TNI mulai memburu pasukan KKB.
Insiden penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), membuat sejumlah Nakes terancam dan akhirnya ditarik dari semua distrik.
Hal tersebut membuat TNI terus mengejar pasukan dari KKB dan menangkapnya baik hidup maupun mati.
Baca Juga: 2 Dalang Dibalik Penyerangan dan Pembunuhan Nakes di Distrik Kiwirok Papua, Telah di Tangkap
Seperti yang dikatakan Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi "kami bersama jajaran porli akan menangkap mereka yang bertanggungjawab baik hidup ataupun mati".
Penyerangan dan kerusuhan yang terjadi pada Senin 13 September 2021, di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, merupakan ujung dari baku tembak yang sebelumnya dilakukan oleh KKB dan personel gabungan TNI-Polri.
Dari kerusuhan tersebut Koopsgab TNI Papua telah mengevakuasi sebanyak 10 orang, dimana sembilan diantaranya merupakan Nakes dan satu orang anggota TNI.
Dari sembilan Nakes diketahui lima orang mengalami luka-luka bekas penganiayaan seperti terkena anak panah, tikaman, patah tulang hingga sayatan sementara satu orang harus gugur dan baru berhasil di evakuasi pada Jumat kemarin.
Baca Juga: 7 Fakta Kekejaman Teroris KKB pada Nakes di Distrik Kiwirok, Gabriela Meilani Tewas Hingga Pelecehan
