Anggota DPR Dapil Sulbar: Jangan Tinggalkan Mamuju, Orang Lain Datang Membantu, Kenapa Kita Pergi

- 17 Januari 2021, 18:46 WIB
Warga korban gempa bumi mengungsi di halaman Rumah Sakit Umum Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021). Sebanyak 27.850 jiwa telah mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari yang juga mengakibatkan 73 orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.
Warga korban gempa bumi mengungsi di halaman Rumah Sakit Umum Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021). Sebanyak 27.850 jiwa telah mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari yang juga mengakibatkan 73 orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj. /ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO

JURNALPALOPO - Dr H Suhardi Duka meminta warga Mamuju agar tidak meninggalkan kota tersebut terkait adanya isu tsunami dan bencana susulan.

Ia mengatakan bahwa masyarakat justru harus saling membutuhkan, gotong royong bahu membahu di tengah bencana.

"Bagi yang mencintai Mamuju jangan tinggalkan daerah Mamuju, di tengah bencana gempa seperti kondisi sekarang ini justru kita harus saling membantu," kata anggota DPR asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat itu di Mamuju, Minggu.

Baca Juga: Manfaat Buah Nangka yang Jarang Diketahui, Mampu Membunuh Penyakit Kanker

Baca Juga: Di Jerman, Orang yang Sudah Divaksinasi Rencananya akan Diberi Kelonggaran Pembatasan Covid

Suhardi juga mengingatkan jika orang-orang dari berbagai daerah datang kesana untuk membantu warga yang terdampak bencana.

"Orang pusat dan daerah lain justru datang membantu kenapa kita justru ingin meninggalkan daerah, mari berdoa semoga Allah SWT meringankan beban ini," katanya.

Suhardi Duka yang juga mantan Bupati Mamuju dua periode juga membagikan sembako kepada pengungsi gempa yang ada di Kabupaten Mamuju.

"Saya tetap bersama masyarakat Mamuju dan Majene dan semoga masyarakat tetap tabah dan sabar melalui cobaan ini," kata Suhardi Duka.

Baca Juga: Adu Keren Aktor Bollywood Shah Rukh Khan dan Salman Khan, Mana yang Paling Keren

Baca Juga: 5 Alternatif Selain WhatsApp yang Dapat Anda Pertimbangkan

Warga juga diminta agar tidak sepenuhnya meninggalkan tempat tinggal mereka yang rusak. Harus ada yang menjaga karena dalam kondisi seperti ini, penjarahan rumah korban bencana bisa saja terjadi.

Korban hingga kini tercatat mencapai 51 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan dan di kabupaten Majene delapan orang.

Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.

Sementara masyarakat pengunsi mencapai 15.000 orang disejumlah titik daerah kabupaten Mamuju dan Majene.

Baca Juga: Manfaat Limun Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh, Obat Depresi dan Kanker

Baca Juga: Kejujuran Aldebaran Membuat Andin Menangis, Ini Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, 17 Januari 2021

Gempa Mamuju telah mengakibatkan kantor Gubernur Sulbar roboh dan rata dengan tanah selain itu bangunan rumah sakit berlantai lima di kota Mamuju, pusat perbelanjaan dan pusat pelayanan publik lainnya juga roboh beserta ratusan permukiman warga rusak total.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x