Dampak Gempa 6,2 SR Mamuju, Ribuan KK Terpaksa Mengungsi ke Tempat Aman

- 15 Januari 2021, 10:50 WIB
Gemap 6,2 SR merusak beberapa fasilitas di Sulawesi Barat termasuk kantor Gubernur.
Gemap 6,2 SR merusak beberapa fasilitas di Sulawesi Barat termasuk kantor Gubernur. /

JURNALPALOPO - Pasca gempa 6,2 SR yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), sejumlah dampak mulai teridentifikasi. BPBD tiap kabupaten terus melaporkan perkembangan terkini yang terjadi bebrapa kali dari kemarin hingga dini hari tadi, Jumat, 15 Januari 2021, pukul 02.28 WIB.

Hingga pukul 07.00 WITA, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24 orang. Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Belum diketahui pasti berapa jumlah kerugian material, namun gempa menyebabkan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB) dan jaringan listrik masih padam pascagempa.

Baca Juga: Jangan Salah, 15 Item Makanan Dengan Reputasi Buruk Tapi Nyatanya Baik untuk Kesehatan

Selain di Mamuju, BPBD Majene menginformasikan ada 3 titik longsor di sepanjang jalan poros Majene-Mamuju yang menyebabkan akses terputus. Data sementara menyebutkan sebanyak 62 unit rumah rusak, 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).

Merespon kondisi ini, BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik.

Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik. Kepanikan membuat mereka keluar rumah.

Baca Juga: Segera ke Dokter, 8 Tanda Penyakit Ini yang Tidak Boleh Anda Abaikan, Salah Satunya Memar mendadak

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x