JURNAL PALOPO- Salah seorang tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kiwirok bernama Gerald Sokoy, belum juga ditemukan, usai penyerangan KKB Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Sudah delapan hari lamanya Mantri Gerald Sokoy belum juga ditemukan, sejak dinyatakan hilang, namun kontak senjata antara TNI-Polri dan KKB kembali terjadi.
Upaya pencarian masih terus dilakukan, Tim Gabungan TNI-Polri masih terus menyisir wilayah Kiwirok, untuk mencari keberadaan Gerald Sokoy, namun belum ada tanda-tanda.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan berharap kondisi Gerald Sokoy dalam keadaan baik.
"Kami berharap Gerald Sokoy lolos dari kebrutalan KKB, dan upaya masih terus personil lakukan," ucap Izak.
Diketahui Gerald Sokoy dinyatakan hilang sejak insiden penyerangan dan pembakaran KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin 13 September 2021.
Nakes yang berjumlah sebelas orang saat itu berupaya menyelamatkan diri, namun Gerald Sokoy terpencar dari rekannya.
Baca Juga: Masih Jadi Polemik, Siapa Otak Dibalik Senjata dan Suplai Dana KKB
Sampai Senin 20 September 2021, sang pahlawan kemanusiaan belum juga ditemukan.
Namun aksi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo, kembali terjadi di Distrik Kiwirok.
Aksi kontak senjata tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.
"Betul terjadi, beruntung tidak ada korban jiwa," tutur Cahyo.***