JURNAL PALOPO - Warga desa Ratte Kecamatan Masanda, Tana Toraja dikejutkan dengan penemuan mayat pria paruh baya pada Selasa, 20 April 2021.
Mayat pria tersebut ditemukan di tepi Sungai Massupu, Lembang (Desa) Ratte, Kecamatan Masanda, Tana Toraja.
Sosok pria paruh baya yang telah terbujur kaku tersebut adalah Belo, 56 tahun warga Lembang Ratte.
Baca Juga: Deretan Wanita Indonesia yang Mewarisi Semangat RA. Kartini, Nomor 3 Bikin Geleng Kepala
Menurut penuturan istri Belo, Banni, suaminya diketahui meninggalkan rumah pada Senin, 19 April 2021 sore hari.
Belo saat itu pamit kepada istrinya untuk menyadap pohon aren (ballo).
Namun hingga malam hari, Belo tak kunjung pulang ke rumah.
"Bapak pamit ambil ballo di seberang sungai, namun hingga pukul 20:00 Wita tak pulang ke rumah, juga tak ada kabar," ungkap Banni di kutip dari Palopo Media.
Baca Juga: Kiev Tidak akan Serang Rusia, Presiden Ukraina Undang Putin untuk Pembicaraan Damai di Zona Konflik
Hingga Selasa pagi, 20 april 2021 Belo masih tidak pulang ke rumahnya. Hal tersebut membuat keluarga menjadi khawatir.
Dengan bantuan anak dan masyarakat setempat, istri Belo pun melakukan pencarian di sekitar desa dan tempat suaminya menyadap pohon aren.
Pencarian tersebut membuahkan hasil. Sekitar pukul 06.00 wita, Belo ditemukan sudah tidak bernyawa di tepi sungai Massupu.
Dugaan sementara Belo meninggal karena terseret arus sungan saat hendak pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Terkait Insiden Salah Lirik, Iis Dahlia Ceritakan Kronologinya saat di Belakang Panggung
"Dugaannya begitu, terseret arus sungai saat hendak pulang ke rumahnya," kata Babinsa Lembang Ratte, Serda Emil.
Saat ditemukan, mayat Belo langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Evakuasi dilakukan Babinsa dibantu warga setempat.
"Korban sudah kami evakuasi dan sekarang telah disemayamkan dirumah duka," tutup Serda Emil. ***