JURNAL PALOPO – Raihana Nurwahid, seorang pelajar yang menderita kelainan jantung berjuang mendapat sinyal demi belajar online.
Raihana Nurwahid merupakan siswi kelas XII di SMAN 20 Barombong, Makassar, Sulawesi Selatan.
Raihana digendong oleh orang tuanya mendaki gunung Ponrang demi untuk tetap belajar daring dan ujian sekolah.
Baca Juga: Tagih Janji DPRD Luwu, IPMAL Gelar Unjuk Rasa Menuntut 2 Hal
Baca Juga: Bencana Alam di NTT Telah Menewaskan 70 Orang dan Puluhan Masih Dalam Pencarian
Baca Juga: Sempat menolak, PBSI Kembali Usulkan Perubahan Format Skor ke BWF Usai Olimpiade Tokyo 2021
Raihana Nurwahid merupakan gadis penderita kelainan jantung. Meski begitu, hal tersebut tidak lantas menyurutkan niat gadis asal Dusun Lumika, Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, untuk dapat meraih cita-citanya sebagai seorang dokter.
Wilayah tempat tinggal Raihana tidak terdapat akses jaringan internet, jadi dia dibantu orang tua mencari tempat yang dapat mengakses sinyal internet.
Ayah Raihana, Irmawanto yang ingin melihat anaknya meraih cita-cita menjadi seorang dokter menggunakan sepeda motor untuk menggandeng Raihana mencari sinyal.