Kini, ia telah memiliki kendali atas 25 lebih mobil Tesla di 13 negara tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Ia juga membeberkan tentang apa yang bisa dilakukan terhadap mobil-mobil yang berhasil ia retas.
Kendali yang ia maksudkan bukan seperti mengemudikan dari jarak jauh mobil tersebut, menambah kecepatan atau mengerem, tetapi hanya sebatas seperti memutar musik, mengontrol lampu dan jendela.
"Ya, saya berpotensi dapat membuka kunci pintu dan mulai mengemudikan Tesla yang terpengaruh.
"Tidak, saya tidak dapat campur tangan dengan seseorang yang mengemudi (selain memulai musik dengan volume maksimal atau lampu berkedip) dan saya juga tidak dapat mengemudikan Tesla ini dari jarak jauh," tulisnya.
Ia bahkan bisa menanyakan lokasi yang tepat, melihat apakah ada driver dan masih banyak lagi yang bisa ia lakukan.
Menurutnya, hal ini tentu sangat berbahaya bagi pengemudi jika seseorang dapat mengontrol kendaraan mereka dari jarak jauh.
Tetapi dengan apa yang telah ia lakukan, ia berinisiatif untuk memperbaiki semuanya sebelum ia merilis detail spesifik yang telah ia dapatkan.
Baca Juga: KPK Kembali OTT di Kabupaten Langkat, Sejumlah Pejabat 'Garong Uang Rakyat' Terciduk