JURNAL PALOPO - Jepang telah menyepakati kontrak 470 juta USD (sekitar Rp6,7 triliun) dengan perusahaan dirgantara Amerika Serikat (AS), Boeing.
Kesepakatan ini dimaksudkan untuk melakukan peningkatan atau upgrade armada F-15J Eagle milik Jepang menurut Departemen Pertahanan AS.
Melansir militaryaerospace.com, upgrade ini akan membuat F-15 Jepang menjadi super interceptor.
Baca Juga: Evan Dimas Rebutan 3 Klub Raksasa Liga 1, Arema FC Paling Berpeluang Gaet Si Mungil
Nantinya, F-15 yang telah diupgrade ini akan dapat mengimbangi jet tempur F-35 Jepang yang terus berkembang.
Kontrak yang diberikan pada bulan Desember menyerukan pengembangan sistem pesawat terintegrasi untuk mendukung modifikasi pesawat F-15MJ Jepang menjadi F-15 Super Interceptors dan pengiriman empat pelatih sistem senjata.
Dalam kontrak yang diumumkan pada 29 Desember menyebutkan pekerjaan upgrade F-15 akan dilakukan di St. Louis dengan target penyelesaian pada 2028.
"Kami merasa rendah hati dengan keputusan Kementerian Pertahanan Jepang dan Kabinet Jepang untuk melanjutkan pekerjaan pada program peningkatan F-15," kata juru bicara Boeing Paul Lewis dikutip dari Stars and Stripes.
Baca Juga: Ngeri! Trisula Bali United Semakin Tajam, Pertahan Persib Bandung Keropos, Siap Dibantai?