Tanaman hias ini merambat yang melilit dengan sulur-sulur dan terbentuk pada ujung daun. Daun tanaman ini hijau terang dan berbentuk lancet, dengan panjang 2-3 inch (5,1-7,6 cm).
Pada bagian dasar bunganya, terdapat kelopak berwarna hijau muda menghadap ke bawah. Di Indonesia, tanaman ini dikenal juga sebagai kembang jonggrang, kembang kuku macan (Jakarta), katongkat, mandalika (Bali), kembang sungsang (Sunda).
Baca Juga: Kecombrang Tumbuhan Liar yang Menjelma jadi Tanaman Herbal, Bermanfaat untuk Kerusakan Gigi dan Diet
Baca Juga: Terbukti Secara Ilmiah, Inilah Manfaat Luar Biasa dari Kapulaga
2. Anggrek Rotchschild: Rp72 Juta
Tanaman hias Anggrek Rotchschild atau nama latin Paphiopedilum rothschildianum, umumnya dikenal sebagai anggrek Emas Kinabalu, ditemukan pada tahun 1987, setelah itu dirusak oleh penyelundup anggrek dan hampir punah.
Terkenal karena kelopak horizontal yang mengesankan, dan telah diperkenalkan kembali dengan bibit yang dibudidayakan, tetapi tetap sulit dipahami.
Ia hidup di alam liar hanya ditemukan di Taman Nasional Kinabalu di Malaysia, dan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mekar tunggal muncul.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Barang Bawaan Wanita dalam Tas Ungkap Jenis Karakter Tersembunyi dalam Diri