Biden Belum Dilantik Tapi Dolar sudah Dekat Titik Tertinggi Selama hampir Sebulan

- 19 Januari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi Dolar.
Ilustrasi Dolar. /Adithya Nurcahyo

Baca Juga: 10 Tips Membuat Kacamata yang Tergores Bisa Terlihat Baru

Baca Juga: Tinggalkan Arsenal, Raja Assist Mesut Ozil Pilih Gabung Fenerbahce

Meski begitu, sebagian besar analis memperkirakan mata uang tersebut masih melanjutkan tren pergerakan lebih rendah selama 2021.

Prospek ekonomi yang membaik di bawah pengeluaran fiskal yang meningkat dan vaksinasi yang dipercepat, bersama dengan kebijakan moneter yang sangat longgar.

Hal tersebut akan membatalkan segala upaya untuk reli yang lebih berkelanjutan, tulis analis Commonwealth Bank of Australia, Kim Mundy dalam sebuah catatan.

"Kenaikan dolar AS lebih lanjut minggu ini akan ditahan," katanya.

Baca Juga: Inilah Tips Paling Sehat untuk Memasak Telur, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Arsenal Raih Kemenangan Telak atas Newcastle, Aubameyang Cetak Dua Gol

Indeks dolar turun 0,1 persen menjadi 90,690 pada awal perdagangan Asia, setelah naik tipis ke level 90,94 semalam untuk pertama kalinya sejak 21 Desember. Perdagangan melemah dengan pasar AS ditutup untuk Hari Martin Luther King Jr. pada Senin, 18 Januari 2021.

Dolar sedikit berubah pada 103,72 yen, berkonsolidasi dalam kisaran sempit setelah mencapai tertinggi satu bulan di 104,40 yen pekan lalu.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x