Tak Kenal Putus Asa! Pelaku UMKM di Toraja Utara Jual Tali Masker dari Manik-Manik Selama Pandemi Covid-19

20 Februari 2021, 21:45 WIB
Tak Kenal Putus Asa! Pelaku UMKM di Toraja Utara Jual Tali Masker dari Manik-Manik Selama Pandemi Covid-19 /Jurnal Palopo/

JURNALPALOPO- Ditengah Pandemi COVID-19, warga Kelurahan Rantepao, Kecamatan Toraja Utara, terus berkarya dibidang UMKM. 

Connie Tandungan, pelaku usaha UMKM ini tidak patah arang, meski penghasilan dari usaha Simbolok Manik yang ia geluti alami penurunan. 

Menurunkan penghasilan UMKM Connie Tandungan, tidak lepas dari adanya himbauan pemerintah, untuk berdiam diri di rumah selama masa pandemi COVID-19. 

Baca Juga: Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 3 Tahun, Kini Tersangka Mendekam di Rutan Polres Tana Toraja

Baca Juga: Meresahkan Warga! Puluhan Kambing dan Sapi Ditangkap Petugas Dinas Peternakan Palopo

Baca Juga: Buntut Pembongkaran Paksa Lapak oleh Satpol PP di Pusat Niaga Palopo, Dua Pedagang Terluka

Meski demikian, Connie mengaku tetap bersyukur. Pasalnya usaha Simbolok Manik yang digelutinya masih bisa bertahan. 

"Bisa bertahan sejauh ini, ditengah pandemi COVID-19, saya sudah sangat bersyukur," ucap Connie, Sabtu 20 Februari 2021.

Kondisi pandemi COVID-19, yang masih terus berlangsung, memang membuat pada pelaku UMKM harus memutar otak agar usaha mereka terus eksis meski peminat kurang. 

Connie sendiri mengakali hal tersebut dengan beralih usaha membuat tali masker. Ini dibuat dari manik-manik, yang fungsinya menjadi gantungan masker agar tidak tercecer saat dilepas.

Baca Juga: 4 Tips Mengamankan Data dan Melindungi Privasi Anda Saat Menggunakan Firefox

Baca Juga: 9 Tips Menghindarkan Anda Dari Kanker Prostat

Baca Juga: Diiringi Tangisan dan Aksi Protes Pedangan, Satpol PP Tetap Bongkar Ratusan Lapak di Pusat Niaga Palopo

"Desainnya tentu saja unik, ini akan membuat para pengguna lebih modis dan tidak ketinggalan fashion, apalagi saat ini tali masker banyak diburuh utamanya kaum wanita," terang Connie. 

Meski terbilang usaha sederhana, namun hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya dalam sebulan sekitar 2000 pcs dapat terjual. 

Untuk meperlancar usaha tersebut, Connie mempekerjakan tiga orang pegawai. Dimana mereka mampu memproduksi sekitar 100 pcs kalung atau tali masker setiap hari. 

Tampilan modis dan harga bersahabat ini, membuat tali masker dari manik-manik yang diproduksi Connie banyak diminati masyarakat. 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Taman Nasional Bantimurung Balusaraung, Kabupaten Maros yang Disebut Kerjaan Kupu- Kupu

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Gagal Menikah dengan Vicky Prasetyo, Netizen Tanggapi dengan Santai

Baca Juga: Terlilit Hutang, Oknum Pegawai Salah Satu RS di Makassar Ditangkap Akibat Mencuri ATM Sahabatnya

Terlebih saat ini pemerintah memang mewajibkan penggunaan masker selama pandemi COVID-19 berlangsung. Bahkan bila ditemukan tanpa masker akan diberikan sanksi. ***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler