Unjuk Rasa UU Omnibus Law, Polres Palopo Bantah Adanya Penembakan kepada Mahasiswa

- 9 Oktober 2020, 15:24 WIB
Polres Palopo bantah adanya penembakan terhadap mahasiswa saat unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Kota Palopo
Polres Palopo bantah adanya penembakan terhadap mahasiswa saat unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Kota Palopo /wandi

Baca Juga: Ada Sosok Aktor Jefri 'Nathan' Nichol di Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Warganet Heboh

Baca Juga: Sinopsis Film Extraction, Tayang Malam ini di Bioskop Tran TV

Menanggapi, dugaan penembakan tersebut, Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengatakan, pada saat unjuk rasa tidak ada personilnya yang membawa senpi. Mereka hanya dibekali flash ball atau gas air mata.

"Kami tegaskan tidak ada personil kami dari Polres Palopo dan BKO dari Brimob Baebunta yang membawa senpi ataupun sajam dalam pengamanan unjuk rasa," tegas AKBP Alfian Nurnas.

Diketahui unjuk rasa UU Omnibus Law Cipta Kerja, berlangsung ricuh. Massa aksi melempar batu yang di balas petugas dengan tembakan gas air mata.

Akibatnya sejumlah fasilitas DPRD Kota Palopo rusak parah. Bahkan kendaraan roda dua milik petugas hangus terbakar api. ***

Baca Juga: Pasca Unjuk Rasa UU Omnibus Law Cipta Kerja, Polres Palopo Lakukan Pembersihan

Baca Juga: 4 Jenis Buah Ini Bisa Menyembuhkan Rasa Sakit Gigimu

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x