Mengulik Kisah Dibalik Pedasnya Bakso Khas Dapur Umsy Palopo

30 Juni 2020, 14:02 WIB
Sinta Alvin, pemilik Dapur Umsy Palopo. /Naswandi. /Naswandi/

JURNALPALOPO.com- Siapa sangka dibalik populernya Bakso Kuah Pedas milik Dapur Umsy Palopo, terdapat kisah yang begitu pelik, bahkan untuk sekedar dibayangkan. 

Perjalanan Sinta Alvin dalam membangun usaha ini ternyata tak seperti yang banyak orang bayangkan. Jatuh bangun hingga ditipu rekan bisnis pernah dialaminya.

Sebelum menekuni dunia kuliner Ummi Sinta, sapaan akrab Sinta Alvin pernah ditipu rekan bisnisnya sendiri. Tak ayal hal ini menjadi pukulan telak baginya.

Baca Juga: Toyota Alphard Via Vallen Dibakar OTK, Pelaku Diamankan Polisi

Untuk melunasi sangkutan yang ada, Sinta Alvin akhirnya menjual habis aset miliknya, mulai dari rumah, tanah, motor, mobil hingga perhiasan pun ikut terjual. Kondisi ini makin diperparah dengan kondisi rumah tangga yang telah dibina harus kandas di tengah jalan. 

"Saya tak punya apa-apa lagi dan hutang belum tertutupi semuanya. Saya mencoba bangkit dengan tertatih, ini bukan dimulai dari nol tapi berusaha berdiri dari kondisi minus,"ucapnya sambil meneteskan air mata, Selasa (30/06/20).

Sinta Alvin akhirnya ngekos dengan bekal uang yang dipinjam dari temannya sebesar Rp. 1.000.000. Ini dipergunakan untuk bayar kos sepetak Rp. 400.000 dan Rp. 300.000 untuk uang saku anaknya di pesantren. Selebihnya dijadikan modal usaha dalam membuat peyek. 

"Alhamdulillah Allah masih memberikan teman yang begitu peduli saat Saya terpuruk di kampung orang. Untuk membuat peyek, wajan, kompor hingga peralatan lainnya dipinjam dari hamba Allah," tuturnya.

Baca Juga: Dipicu Dendam, Pria di Palopo Tega Menganiaya Anak Dibawah Umur

Cobaan yang dialami Sinta Alvin tidak berhenti sampai disitu saja. Peyek yang telah dibuat kemudiaan dititipkan ke warung untuk dijual. Namun tak ada yang mau menerimanya. Akhirnya Sinta konsultasi dengan temannya dan kemudiaan disarankan jualan online. 

Ummi Sinta melanjutkan, karena takut modal habis, akhirnya dia memilih hanya makan peyek dan nasi putih saja. Ini dijalaninya selama berbulan-bulan. 

"Alhamdulilah ALLAH SWT memandang ikhtiar saya, berkat karunia Nya saya ada di posisi seperti ini. Seumur hidup, saya tidak akan melupakan teman yang selalu ada di saat saya terpuruk dan ditinggalkan yang lainnya," ucapnya dengan nada sendu. 

Seiring dengan berjalannya waktu, usaha Ummi Sinta terus berkembang pesat. Banyak varian menu, khususnya makan Jawa yang dimodifikasi dengan lidah orang Palopo dan Luwu Raya pada umumnya.

Baca Juga: Lepas 11 Orang Tenaga Kesehatan, Bupati Luwu Beri Apresiasi Setinggi-tingginya

"Tidak pernah terpikirkan akan menjual bakso seperti ini. Meskipun tiap tahun di saat lebaran menjual bakso kiloan, namun tak ada pikiran untuk punya gazebo,"ungkap Sinta Alvin.

Akhirnya berkat izin Allah, melalui teman dia menyodorkan sebuah gambar dan meminta dibuatkan bakso. Hasilnya banyak orang yang suka. 

Untuk memenuhi selera konsumen, Ummi Sinta sampai belajar melalui youtube dan beberapa refrensi lainnya. Akhirnya usaha ini terus berkembang dan viral di Kota Palopo hingga daerah lainnya. 

"Semua berkat ijin Allah SWT dan juga temen-teman pelanggan Saya sendiri tidak tau akan Dapur Umsy akan sepopuler ini, yang saya tau banyak yang datang meskipun lokasinya jauh di dalam ujung lorong,"tambahnya.

Baca Juga: Inspiratif ! Rumah Koran Gowa Motori Program Koran Bekas Ditukar Sayur

Sebagai bentuk terimakasih dan rasa syukur kepada Allah SWT, Ummi Sinta selalu memberikan hadiah dalam bentuk Give Away kepada pelanggannya.

"Terimakasih untuk semuanya, yang selalu share lewat media sosial, The Power Of Sosmed,"tuturnya.

Diakhir wawancara Sinta Alvin mengatakan, dirinya terbuka jika ada yang ingin berbagi pengetahuan dan motivasi dalam menjalani usaha agar bisa sukses berjamaah.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler