"Insentif diberikan sementara dunia usaha yang diberikan insentif tersebut sedang lesu. Ini menjadi catatan yang harus diperhatikan bersama," tambahnya
Dia menegaskan bahwa secara keseluruhan, rendahnya realisasi PEN ini menjadi permasalahan besar.
Baca Juga: Berfikir Lebih Keras Apakah Bisa Menurunkan Berat Badan? Coba Simak Penjelasan Berikut
Baca Juga: Apa Itu Gangguan Kecemasan? Berikut Penjelasannya
"Menurut saya, sebagaimana diungkapkan sebagian kalangan bahwa pemerintah tidak hanya dianggap gagal menggunakan tools-nya untuk menangani penyebaran pandemi dan mendorong pertumbuhan ekonomi,
"(karena serapan 52 persen dianggap belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi), tetapi juga pemerintah mendorong opportunity loss yang sangat besar dari beban hutang dimasa depan," paparnya.
Untuk menjalankan program PEN ini, pemerintah harus menggelembungkan defisit anggaran hingga di atas 5 persen.
"Apabila utang sudah direalisasikan tapi anggarannya tidak digunakan, maka akan ada miss opportunity anggaran yang sangat besar.
Baca Juga: Apakah Perawatan Kulit Anti Polusi Benar Bisa Melindungi Kulit? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Tes Kepribadian : Pilih Salah Satu Gambar Cara Berpakaian dan Ungkap Kepribadianmu