Diterpa Isu Reshuffle, Fahri Hamzah: Kabinet Kerja Harus Menjadi Kabinet Krisis

- 26 Oktober 2020, 10:30 WIB
Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid 2
Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 /Antara (Desca Lidya Natalia)

Presiden Joko Widodo bahkan pernah menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja kabinet dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Polri Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung, Komisi III DPR: Tidak Bisa hanya Bawahan yang Salah

Dikutip dari PMJ News, setidaknya ada Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi 11 hingga 18 menteri di Kabinet Indonesia Maju akan direshuffle oleh Presiden Joko Widodo.

Beberapa nama diperkirakan bergeser diganti dengan tokoh lain.

Informasi yang diperoleh IPW menyebutkan, beberapa kementerian atau lembaga yang akan mengalami reshuffle di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora dan Mendikbud.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Sosial, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Menteri Agama, hingga Kepala Bulog.

Baca Juga: Khabib Ingin Jadi Pelatih, Gaethje Tunggu Pertarungan Melawan McGregor

Menanggapi hal itu, pihak istana pun memberi penjelasan terkait reshuffle kabinet Indonesia Maju.

"Tidak ada reshuffle (kabinet)," ujar Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Menurut Fadjroel, saat ini para menteri Kabinet Indonesia Maju tengah fokus dalam penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x