Diterpa Isu Reshuffle, Fahri Hamzah: Kabinet Kerja Harus Menjadi Kabinet Krisis

- 26 Oktober 2020, 10:30 WIB
Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid 2
Menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 /Antara (Desca Lidya Natalia)

Baca Juga: Cara Memerahkan Bibir Hitam Secara Alami yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

"Ini kan krisis besar, krisis yang kita tidak tahu sampaikan, krisis yang temuan-temuan vaksin dan sebagainya itu tidak ada jawaban," tegasnya.

Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut itu pun menganggap bahwa sudah saatnya Indonesia mandiri, dengan memproduksi produk-produk yang sering diimpor.

 

Dilain pihak, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ormas Projo (Pro Jokowi) melihat kinerja para menteri Kabinet Indonesia Maju tidak maksimal di tengah tantangan pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.

Sekjen Projo Handoko mengatakan krisis ini harus ditangani dengan kerja ekstra keras, disertai dengan kecepatan dan akurasi tinggi dari Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Idol K-Pop Ini Ternyata Pernah Bersekolah di Sekolah Elit dengan Biaya yang Begitu Mahal

Dalam setahun terakhir, pemerintahan Jokowi di periode kedua diuji dengan permasalahan yang berat dan datang bertubi-tubi.

Kondisi seperti ini harusnya menjadi peluang bagi para menteri di kabinet Indonesia Maju untuk memberikan gebrakan dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi negara saat ini.

Projo mengingatkan bahwa hasil survei terbaru tentang kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah kurang menggembirakan.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x