Network
JURNALPALOPO - Anggota Komisi IX DPR RI Muchammad Nabil Haroen menanggapi terkait Vaksinasi Covid-19 mulai bulan November 2020.
Dalam tanggapannya itu, Muchammad Nabil menyampaikan pemerintah bergerak cepat dan fokus untuk program vaksinasi.
"Cara tercepat ya dengan vaksinasi, agar warga tidak lagi tertular dan kebal dengan virus Covid-19", katanya dikutip dari instagram resmi @dpr_ri.
Baca Juga: Kepribadian Seseorang Bisa di Tebak dari 5 Cara Duduk Mereka, Simak Yuk!
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK HARIAN 15 Oktober 2020, Aries, Gemini, Leo, Libra, Pisces, dan Taurus
Lebih lanjut dikatakan, untuk sementara sebelum vaksin tersedia pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat menjadi sangat penting.
"Misalnya memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain, hindari kerumunan, menjaga kebersihan dan protokol lainnya yang sudah ditetapkan oleh pemerintah", ujar Muchammad Nabil.
Dengan tujuan untuk mengamankan kerjasama vaksin, dan sekaligus untuk riset berkelanjutan di bidang kesehatan untuk kedepannya.
Sehubungan hal tersebut, pemerintah melalui Menteri BUMN dan Menteri Luar Negeri saat ini sedang melobi dan menyiapkan kerjasama dengan pemerintah Inggris dan Swiss.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 'Stunting' yang Jadi Penyebab Tinggi Badan Anak Terhambat
Baca Juga: Tampil Lebih Percaya Diri, Ini Rekomendasi Cushion untuk Anda yang Ingin Berpergian
"Saya sangat mendukung gerak cepat dan program pemerintah untuk vaksinasi, sembari kita menyiapkan riset-riset berkelanjutan.
"Misalnya dalam pengembangan produk obat herbal, inovasi alat kesehatan dan beberapa bidang lain", ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan telah mengamankan pengadaan vaksin COVID-19 untuk 135 juta warga negara Indonesia hingga 2021.
Hal itu dinyatakan Airlangga Hartarto saat jumpa pers melalui daring di Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Ini Penjelasan dari Para Ahli Medis Mengapa Anda Merasa Haus sebelum Tidur
Baca Juga: Terkenal dengan Suara dan Tariannya, Han Seung Woo Ternyata Jebolan Ajang Pencarian Bakat
"Dalam perencanaan untuk tahun 2021 itu sudah 'secure' untuk kebutuhan 135 juta orang dengan jumlah vaksin sekitar 270 juta (dosis, red.). Sisanya nanti terus didorong untuk 2022," kata Airlangga.***
