Mengenal Lebih Dekat 'Stunting' yang Jadi Penyebab Tinggi Badan Anak Terhambat

- 15 Oktober 2020, 12:38 WIB
ilustrasi pertumbuhan anak.
ilustrasi pertumbuhan anak. /pixabay/Ruslan Gilmanshin

JURNALPALOPO - Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Istilah stunting mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal, masalah kesehatan satu ini cukup umum terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Ini Penjelasan dari Para Ahli Medis Mengapa Anda Merasa Haus sebelum Tidur

Baca Juga: Terkenal dengan Suara dan Tariannya, Han Seung Woo Ternyata Jebolan Ajang Pencarian Bakat

Baca Juga: Visual yang Memukau, Berikut Julukan Unik Para Penggemar untuk Para Idol

Bahkan, stunting sendiri pernah menjadi masalah yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan lewat kampanye bertajuk ‘Melawan Stunting’.

Secara umum, stunting adalah salah satu penyakit kronis yang memengaruhi faktor pertumbuhan anak-anak.

Bagi UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi badan di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis), hal ini diukur dengan menggunakan standar pertumbuhan anak yang dikeluarkan oleh WHO.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x