Lakukan Perlawanan, Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88

- 16 April 2021, 03:06 WIB
Lakukan Perlawanan, Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88
Lakukan Perlawanan, Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88 /Geralt / Pixabay/

JURNAL PALOPO – Seorang terduga teroris ditembak mati Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, di Jalan Manarukki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 15 April 2021.

Aksi penggerebekan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 dengan bantuan anggota Brimob Polda Sulsel, di kediaman terduga teroris berinisial MT (49). 

Aksi perlawanan dilakukan terduga teroris tersebut, dengan menggunakan sajam berupa parang, yang dipegang di kedua tangannya. 

Baca Juga: Kabar Bahagia, Aktris Kang Sora Lahirkan Anak Pertama

Baca Juga: Sukses dengan Season Pertama, Drama Hospital Playlist 2 Akan Kembali Hadir Menghibur Anda

Baca Juga: PR Agency Publikasikan Permintaan Maaf Kim Jung Hyun, Serta Rilis Kesehatan Mental Sang Aktor

Sehingga Satuan Densus 88 terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak mati, yang sebelumnya dilakukan tembakan peringatan.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endra Zulpan.

“Dengan terpaksa petugas mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melepaskan tembakan, karena pelaku membawa parang,” tutur Zulpan.

Terduga teroris tersebut tekait dengan kejadian peledakan bom bunuh diri yang terjadi pada, Minggu, 28 Maret 2021, di depan Gerejan Katedral Makassar. 

Baca Juga: 3 Tips Meminimalisir Risiko Tertular Covid-19

Baca Juga: Jangan Berlebihan Dalam mengonsumsi Makanan Berprotein, Ini 4 Efek Negatifnya

Baca Juga: Bahaya Bekerja dan Belajar Sambil Berbaring, Mengapa? Ini Penjelasannya

Terduga tergolong dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang mengikuti kajian Villa Mutiara, dan diketahui, sudah 31 orang tersangka teroris yang telah ditangkap, di Makassar dan sekitarnya.

“Densus 88 berhasil mengamankan 31 tersangka teroris yang terkait aksi bom bunuh diri didepan Gereja Katedral dan kelompok jaringan JAD,” ucap Kombes Ahmad Ramadhan selaku Kabag Penum Divisi Humas Polri. 

Untuk saat ini jenazah MT telah berada di Rumah Sakit Bayangkara Makassar, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah