Pro Kontra Blusukan Mensos Risma, Refly Harun: Beliau Dibawa ke Jakarta Untuk Menyaingi Anies

- 8 Januari 2021, 08:30 WIB
Mensos Tri Rismaharini (kiri), Refly Harun (kanan)
Mensos Tri Rismaharini (kiri), Refly Harun (kanan) /kolase/PRMN

Menurut Refly, mantan Wali Kota Surabaya itu didatangkan ke Jakarta untuk menjadi saingan bagi Anies Baswedan.

“Saya paham, saya tahu, sepertinya, Risma di-deploy dari Surabaya untuk “Menyaingi” Anies Baswedan. Jadi ada dua sosok yang mengurusi Jakarta, yang bisa merebut simpati publik,” katanya melanjutkan.

Tak hanya itu, Refly pun menyinggung perihal Anies Baswedan yang selalu menjadi common enemy bagi para pendukung presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

 

“Seperti yang kita tahu bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang selalu dijadikan the common enemy bagi pendukung Jokowi. Coba lihat saja bagaimana media-media atau partai politik yang setiap saat menggebuki Anies Baswedan,” kata Refly Harun.

Baca Juga: Bandingkang dengan Hongkong, Tiongkok Ejek 'Standar Ganda' AS Atas Kekacauan Capitol Hill

Sementara itu, lanjut Refly, persoalan perihal gelandangan ini seharusnya tak hanya membuat malu Gubernur DKI Jakarta, melainkan semua pihak, termasuk Jokowi.

“Karena kita lihat bahwa konstitusi kita memberikan amanat untuk mensejahterakan rakyat, untuk melindungi segenap bangsa. Jadi kegagalan pemerintah daerah harus dilihat juga sebagai kegagalan pemerintah pusat,” ucapnya.

Ia pun mengatakan, seharusnya rasa malu juga dirasakan oleh semua pihak yang mengetahui dan menyebarluaskan informasi terkait gelandangan ini.

“Kita yang malu semua, ketika kita melihat saudara-saudara kita yang masih hidup di bawah garis kemiskinan yang sangat miskin, dan juga tentu saja hidup menjadi gelandangan, tunawisma,” kata Pakar Hukum tersebut.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat PR Bekasi PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x