Baca Juga: Presiden Bentuk Tiga Komite Penanganan Covid-19, Jokowi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit
Baca Juga: Tips dan Trik Sederhana Untuk Melatih Pikiran Anda Jadi Lebih Sehat dan Santai
Penetapan wilayah Penajam Paser Utara sebagai calon ibu kota negara oleh Presiden Jokowi jadi pemicu peningkatan jumlah penduduk tersebut.
Namun data kependudukan bersih Kabupaten Penajam Paser Utara yang tercatat di Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri, per tanggal 31 Juni 2020 sebanyak 175.871 jiwa.
"Ada selisih sekitar 10.000 jiwa antara data penduduk bersih tercatat di Kemendagri dengan data pelayanan yang tercatat di Disdukcapil," ungkap Suyanto.
"Pemicu bertambahnya penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara karena rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia yang telah diumumkan pemerintah pusat," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Real Count PDIP Menempatkan Pasangan Eri-Armuji sebagai Pemenang Pilkada Surabaya
Baca Juga: Tips Mewujudkan Apa yang Anda Inginkan dengan Metode 3,6,9 dari Nikola Tesla
Arus urbanisasi kata Suyanto, tidak bisa terbendung sejak Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia yang baru.
"Kami lakukan antisipasi lonjakan urbanisasi yang diprediksi penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus bertambah," ucapnya.***