Danny Pomanto Tuding JK di Balik Penangkapan Edhy Prabowo, Jubir: KPK Perlu Klarifikasi

- 5 Desember 2020, 19:18 WIB
Mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua PMI, Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua PMI, Jusuf Kalla. /ANTARA/HO-Humas PMI Pusat

JURNALPALOPO - Beberapa waktu lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) dan berhasil mengamankan Menteri KKP, Edhy Prabowo.

Tim Satgas KPK menangkap Edhy Prabowo, pada Rabu, 25 November 2020 dinihari dalam operasi tangkap tangan (OTT) di bandara setibanya dari lawatan ke luar negeri.

Sekaitan dengan itu, beredar video yang menuding mantan wapres, Jusuf Kalla berada di belakang penangkapan Edhy Prabowo. Tudingan tersebut dilontarkan calon Wali kota Makassar, Danny Pomanto.

Baca Juga: Presiden Bentuk Tiga Komite Penanganan Covid-19, Jokowi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit

Baca Juga: Anda Bisa Mengetahui Kepribadian Seseorang hanya dari Cara Dia Berjabat Tangan

Menanggapi Hal ini, Juru bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah, meminta KPK untuk melakukan klarifikasi kepada Danny Pomanto soal tudingannya bahwa Jusuf Kalla otak di balik ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

"Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu? Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan," ujar Husain dikutip dari Antara.

Husain bahkan menyinggung soal falsafah orang Bugis-Makassar terkait adat dan istiadat dalam menghormati orang tua.

"Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu karena secara budaya dan agama tahu risikonya bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," tuturnya.

Baca Juga: 8 Faktor Penyebab Sakit Jantung, Nomor 4 Jarang Diketahui Orang

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Indentitas Anda yang Sebenarnya, Sosok Penyendiri atau Ingin Bebas

Selama ini, menurut Husain, apalagi setelah tak lagi menjabat wakil presiden, JK lebih banyak sibuk dengan aktivitas sosial.

Untuk urusan mengusik orang lain, termasuk Danny Pomanto, menurut dia adalah sesuatu yang tidak masuk akal.

Atas kejadian itu, Husain menegaskan bahwa Danny Pomanto bakal berhadapan dengan hukum.

"Danny tentu akan berhadapan dengan hukum. Apalagi, melibatkan KPK sehingga KPK pun perlu mengklarifikasi dan membersihkan dirinya dari tuduhan Danny Pomanto," tegasnya.

Baca Juga: Yang Punya Pasangan dengan Huruf 'B' di Awal Namanya, Begini Sifat Kepribadian Mereka

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Kepribadian Introvert Dan Extrovert yang Kadang Disalah Artikan

Bagi Husain, masalah yang dimunculkan Danny menyangkut fitnah kepada JK juga sangat merendahkan KPK yang prestasinya menangkap Menteri KKP.

"Danny telah mencederai kerja keras KPK. Yang tidak kalah bahayanya, Danny telah mengadu domba tokoh-tokoh nasional. Yang bisa berdampak buruk terhadap hubungan hubungan antarelite yang selama ini berjalan baik," ujarnya.

Ia pun meminta KPK memanggil Danny Pomanto untuk mengklarifikasi fitnahan tersebut.

Sebelumnya, beredar video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai otak di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.

Baca Juga: Lurus? Keriting? Bergelombang? Rambut Anda akan Menceritakan Kepribadian Anda

Baca Juga: Tes Kepribadian: Seperti Apakah Anda di Dunia Modern? Gambar Pertama Anda Lihat Menjawab Sosok Anda

Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menyebar luas di media sosial pada hari Sabtu, 5 Desember 2020.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x