Rangkuman Peristiwa, Aksi Unjuk Rasa UU Cipta Kerja juga Terjadi di Beberapa Daerah

8 Oktober 2020, 19:18 WIB
Aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Kota Palopo /wandi

JURNALPALOPO - Seperti diketahui, hari ini merupakan puncak dari aksi unjuk rasa dan mogok kerja massal sejak 6 Oktober 2020. Omnibus Law Cipta Kerja disebut memuat pasal-pasal yang akan berdampak pada hak buruh.

Tak hanya di Jakarta dan sekitarnya, sejumlah buruh dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja yang telah disahkan sebelumnya pada rapat paripurna DPR RI beberapa hari yang lalu.

Beberapa daerah ini yang juga melakukan aksi unjuk rasa hari ini Kamis, 8 Oktober 2020 berhasil dirangkum oleh Jurnal Palopo dari berbagai sumber.

Baca Juga: 8 Jenis Bantuan Pemerintah yang Telah Diluncurkan Selama Pandemi, Ini Cara Daftar dan Ceknya

Di lokasi kompleks Pemda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 10.15 WIB, massa pemuda tersebut menggelar orasi. Sejumlah atribut demo juga turut dibawa.

Sejumlah pemuda dari ormas bernama XTC menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang pintu masuk kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Poster-poster berisi penolakan terhadap pengesahan omnibus law meramaikan aksi mereka.

Tulisan #MosiTidakPercaya, Tolak Tenaga Kerja Asing, dan Hidup Kaum Pribumi terpampang pada poster penolakan mereka.

Baca Juga: Presiden Jokowi Masih Perlu Refleksi terkait UU Cipta Kerja

Sementara di daerah Medan, aksi unjuk rasa yang berlansung ricuh dilakukan di depan halaman Gedung DPRD Sumatera Utara.

Massa yang berusaha mendekati Gedung DPRD Sumut melempari aparat dengan berbagai benda.

Para anggota polisi yang sebelumnya berada di depan pagar gedung legislatif itu, berhamburan masuk ke halaman Gedung DPRD Sumatera Utara lalu memakai peralatan pengamanan.

Di Kota Semarang, Jawa Tengah, aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja juga berlangsung ricuh.

Baca Juga: Rangkuman Peristiwa Aksi Penolakan Pengesahan UU Cipta Kerja dari Berbagai Daerah di Tanah Air

Tak hanya insiden merobohkan pagar di depan gedung DPRD Jateng, ada pula pelemparan botol hingga bambu di tengah kerumunan.

Aksi unjuk rasa di Kota Padang, sejumlah organisasi kemahasiswaan di depan Gedung DPRD Sumbar.

Aksi hari ini digelar oleh kelompok Cipayung di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Mereka sudah mulai berkumpul sejak pukul 12.30 WIB. Mereka datang membawa bendera dan spanduk bernada protes kepada DPR RI yang mengesahkan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Unjuk Rasa UU Omnibus Law, Aliansi Afarat Blokade Jalan Trans Sulawesi di Pare-Pare

Tak hanya mahasiswa, sekelompok pelajar juga tampak berkumpul di sekitar lokasi demo.

Aksi unjuk rasa sebelumnya juga di lakukan di Parepare, Sulawesi Selatan, tepatnya di depan Gedung DPRD Parepare, Rabu, 7 Oktober 2020.

Aksi massa mulai ricuh saat mereka berusaha masuk ke gedung DPRD. Bentrokan tidak terhindarkan saat personel Brimob yang berjaga berusaha menghalau massa.

Akibatnya, salah seorang koordinator atau disebut jenderal lapangan Ahmad Riechardy mengalami luka serius.

Baca Juga: Unjuk Rasa Diwarnai Aksi Pembakaran, Sejumlah Fasilitas Aparat dan DPRD Palopo Rusak Parah

Dia bahkan langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler