JURNAL PALOPO- Transparan Tapi Sampai Pintu, rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Oleh Ferdy Sambo Disorot Pengacara.
Proses rekontruksi pembunuhan Brigadir J, yang libatkan Ferdy Sambo digelar hari ini.
Namun rekontruksi pemubuhan yang diotaki Ferdy Sambo ini, justru terkesan tidak transparan.
Proses rekonstruksi dilakukan di dua lokasi.
Pertama di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Lokasi kedua di rumah pribadi Ferdy Sambo di Magelang, tempat Brigadir J dieksekusi.
Untuk di lokasi pertama, rekonstruksi digelar tertutup, tetapi Polri menyiapkan layar untuk awak media.
Sebelumnya dilaporkan, bahwa rekonstruksi akan digelar transparan.
Dengan menghadirkan pengacara masing-masing hingga pihak Kompolnas.
Namun di lokasi, hal lain berbeda justru terjadi.
Pihak pengacara Brigadir J dilarang masuk untuk menyaksikan langsung.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Pastikan Diri Korban Pelecehan, Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Siap Digelar
“Kami enggak boleh masuk. Cuma sampai di pintu saja,” kata Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin protes karena Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sempat mengatakan bahwa proses rekonstruksi dilakukan secara transparan.
Senada dengan Kamaruddin Simanjuntak, Johnson Panjaitan selaku tim pengacara Brigadir J, menuntut transparansi dari pihak kepolisian.
Pihak pengacara Brigadir J dilarang masuk oleh Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.
“Yang secara tegas melarang itu Dirtipidum. Dia juga melarang masuk saat pra-rekonstruksi,”tegas Johnson Panjaitan.
Menurut Johnson Panjaitan, proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang transparan semestinya merujuk pada korban.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo dan Baharada E di Pertemukan di Rekonstruksi Penembakan Brigadir J
“Kalau rekonstruksi enggak transparan begini, namanya omong kosong. Apakah begini cara mereka memperlakukan kami,"tandasnya.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digelar tertutup karena tempatnya sempit.
Untuk lokasi kedua, rekonstruksi tidak dilakukan di Magelang, karena kepolisian telah menyiapkan tempat.
“Kalau yang di Magelang kita siapkan lokasi yang lain. Kita udah siapkan lokasinya,”ujarnya kepada wartawan.
Rekonstruksi akan menampilkan 78 adegan, dimana 16 adegan diantaranya dilakukan di lokasi kedua.
“Rekonstruksi hari ini akan meliputi 78 adegan. Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan,” jelas Dedi.
Sebelumnya, diketahui lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.
Mereka adalah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Lalu ada Brigadir Kepala Ricky Rizal (RR), Irjen Pol Ferdy Sambo (FS), KM, dan yang terbaru adalah Putri Chandrawathi.***