Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Jusuf Kalla Ajak Masyarakat Jaga Ketersediaan Kantong Darah

14 Juni 2021, 16:50 WIB
Tangkapan Layar Jusuf Kalla Ajak Masyarakat Jaga Ketersediaan Kantong Darah Bagi yang Membutuhkan/Instagram/@jusufkalla/ /

JURNAL PALOPO – Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Pengurus Pusat PMI (Palang Merah Indonesia) mengajak masyarakat Indonesia untuk berperan menjaga ketersediaan kantong darah.

Kebutuhan kantong darah bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan, saat ini ketersediaannya tidak banyak.

Bahkan Ketua Umum PMI tersebut berkata bahwa secara garis besar, kebutuhan kantong darah harus sebesar dua persen dari total keseluruhan penduduk suatu negara.

Baca Juga: Naftali Bennett Jadi PM Israel yang Baru, Joe Biden Berikan Selamat

“Jadi kalau di Indonesia penduduknya sebanyak 227 juta, maka setidaknya kita butuh 5,5 juta kantong darah, kata Jusuf Kalla dalam acara Webinar Nasional, dikutip Jurnal Palopo dari Antara pada 14 Juni 2021.

Jusuf Kalla mengungkapkan kalau selama ini kebutuhan kantong darah selalu terpenuhi melalui inisiatif dari organisasi, perusahaan, atau pun masyarakat yang sukarela mendonorkan darahnya ke kantor PMI.

Dia mengatakan bahwa agenda rutin biasanya selalu dilakukan secara teratur pada momen tertentu untuk mendonorkan darah secara bersama-sama dengan para karyawan perusahaan.

Akan tetapi, agenda rutin pendonoran darah tersebut menjadi agak terhambat dan berkurang karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Era Netanyahu Berakhir, Naftali Bennett Siap Pimpin Israel, Palestina Tidak Yakin Ada Perubahan

“Selama pandemi, donor darah secara sukarela saja yang rutin terjaga keberlanjutannya,” ujar Jusuf Kalla.

Memperingati Hari Donor Darah Sedunia 2021, Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk dapat menjaga ketersediaan kantong darah untuk kebutuhan Indonesia minimal sebanyak 5,5 juta.

Selain itu, dia juga mengajak masyarakat agar kembali rutin mendonorkan darahnya melalui PMI meski pun masih di tengah pandemi Covid-19, namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Kita menghimbau kepada masyarakat yang telah menjadi pendonor sukarela untuk bisa menjaga stok darah,” kata Jusuf Kalla.

Baca Juga: Kalah Menyakitkan dari Naftali Bennett dalam Pemilihan PM Israel, Benjamin Netanyahu Akan Bangkit

Tak lupa pula Jusuf Kalla menghimbau bagi organisasi dan perusahaan yang biasanya rutin mendonorkan darahnya, tetap dapat melakukannya untuk masyarakat Indonesia.

Ketua Umum PMI tersebut mengemukakan bahwa darah yang didonorkan oleh para pendonor yang merupakan penyintas Covid-19, dapat secara efektif menyembuhkan pasien terinfeksi virus corona, khususnya di Jawa Timur.

“Plasma darah dari seorang penyintas Covid-19 yang telah sembuh, dapat menyumbangkan plasmanya kepada orang yang sakit Covid-19 yang bisa menyembuhkan,” tutur Jusuf Kalla.

Berdasarkan laporan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Jusuf Kalla menyatakan bahwa pasien Covid-19 yang menjalani terapi plasma di Jawa Timur terbukti 90 persen efektif menyembuhkan mereka.

Baca Juga: Narkotika Jenis Sabtu dengan Berat 1,1 Ton dari Timur Tengah Berhasil Diungkap Polda Metro Jaya

Oleh karena itu, Jusuf Kalla terus menghimbau kepada pendonor darah terutama dari para penyintas Covid-19 yang telah sembuh, untuk terus bisa menyumbangkan darahnya bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

“Kami butuh Anda semua,” ucapnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler