Era Netanyahu Berakhir, Naftali Bennett Siap Pimpin Israel, Palestina Tidak Yakin Ada Perubahan

- 14 Juni 2021, 15:40 WIB
Kini Naftali Bennett Menjabat Sebagai Perdana Menteri Israel Usai Melengserkan Benjamin Netanyahu/Reuters/Ronen Zvulun/
Kini Naftali Bennett Menjabat Sebagai Perdana Menteri Israel Usai Melengserkan Benjamin Netanyahu/Reuters/Ronen Zvulun/ /

JURNAL PALOPO – Naftali Bennet memenangkan voting untuk menjadi Perdana Menteri Israel yang baru menggantikan Benjamin Netanyahu.

Era Netanyahu kini telah lengser usai parlemen Israel memberikan hak suaranya sebesar 60-59 demi mendukung pemerintahan Israel yang baru.

Selama menjabat sebagai Perdana Menteri Israel, Netanyahu telah memimpin selama 12 tahun berturut-turut dan telah berakhir pada Minggu, 14 Juni 2021 kemarin.

Baca Juga: Kalah Menyakitkan dari Naftali Bennett dalam Pemilihan PM Israel, Benjamin Netanyahu Akan Bangkit

Kini Bennett akan memimpin kabinet pemerintahan Israel yang baru, terdiri dari beberapa partai dari sayap kiri ke kanan selama kurang lebih dua tahun sebelum diambil alih oleh sekutu tengahnya yakni Yair Lapid.

Di bawah kesepakatan koalisi dengan Yair Lapid, Bennett yang merupakan seorang Yahudi Ortodoks tadinya direncanakan akan dijadikan Perdana Menteri Israel pada 2023.

Namun secara mengejutkan ada hal yang diluar dugaan terjadi, partai sayap kanan Yamina hanya memenangkan enam dari 120 kursi parlemen dalam pemilihan terakhir.

Itu berarti menjadi sebuah penanda bahwa kenaikan Bennett ke jabatan perdana menteri menjadi sebuah pukulan bagi politik Israel.

Baca Juga: Narkotika Jenis Sabtu dengan Berat 1,1 Ton dari Timur Tengah Berhasil Diungkap Polda Metro Jaya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x