JURNAL PALOPO – Berbagai bentuk penyelundupan Narkoba tengah marak terjadi di Indonesia, baik melalui jalur udara, darat dan maupun laut.
Para bandar narkoba tidak pantang menyerah dan kehabisan akal untuk mengedarkan atau menyelundupkan berbagai jenis narkotika.
Modus yang digunakan terkadang terbilang unik agar barang atau narkotika sampai ditempat tujuan tanpa diketahui para penegak hukum.
Baca Juga: 3 Tips Mencintai Diri Sendiri, Nomor Satu Aspek Paling Sulit
1. Dalam Bentuk Paket Kiriman Online
Salah satu jasa pengiriman barang , yang sering digunakan untuk berbelanja online digunakan para bandar narkoba untuk menyedapkan narkotika dalam bentuk paket yang dikemas seperti belanjaan online.
Salah satu kejadian tersebut diungkap oleh Polres Palopo, Sulawesi Selatan, pada Maret 2021.
2. Dikemas Dalam Bentuk Mainan Anak
Pada Februari 2020, Polda Metro jaya mengungkap adanya penyelundupan narkoba didalam sebuah bola mainan anak, yang saat dipukul bola mainan tersebut akan menyala kelap-kelip.
Tapi siapa sangka di dalamnya terdapat narkoba jenis sabu (Methamphetamine), dengan berat 400 gram.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Sering Minum Air Es Bikin Badan Jadi Gemuk?
3. Disimpan dalam sandal jenis Wedges
Sandal jenis wedges dimodifikasi untuk menyimpan narkoba jenis sabu dengan berat 1,3 kilogram.
Wedges tersebut digunakan oleh dua orang wanita, dicegat oleh petugas di Bandara Internasional Kualanamu, pada April 2021.
4. Tahu Goreng Isi Sabu
Terungkapnya narkoba jenis sabu, yang disamarkan menggunakan tahun goreng terjadi di Lapas Mojokerto, Jawa Timur, pada Maret 2021.
5. Lampu LED Berisi Narkoba
Polres Mojokerto, pada Januari 2021, mengungkap aksi penyelundupan narkoba didalam sebuah lampu LED.
Baca Juga: Hanya Memilih Salah Satu Gambar, Kekuatan Spiritual Kepribadianmu akan Terungkap
6. Bola Tenis Berisi Paket Sabu
Sebanyak 20 paket sabu dikemas dalam sebuah bola tenis yang dilempar masuk ke dalam Lapas Banyuwangi, pada April 2021.
7. Tabung Komposer Berisi Narkoba
Sebanyak 7,2 kilogram narkoba jenis sabu, dikemas dalam plastik sebanyak depan kantong kemasan dan dibungkus kembali menggunakan handuk dimasukkan, kemudian dimasukkan dalam sebuah tabung kompresor.
Kreatifitas yang dilakukan para bandar narkoba untuk mengelabui para aparat, terbilang luar biasa, kadang hal tersebut tidak sampaikan terpikirkan oleh akal sehat manusia.***