Tanggapi Pernyataan Prabowo, Refly Harun: Apa Kepentingan Besar Itu?

13 Februari 2021, 08:02 WIB
Refly Harun menanggapi pernyataan Prabowo yang mengatakan lebih menahan diri. /Youtube/Refly Harun

JURNALPALOPO - Pakar hukum tata negara, Refly Harun menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Pernyataan yang dimaksud adalah bahwa Prabowo masih menahan diri demi kepentingan besar.

Pada kanal YouTube-nya, Refly Harun mengatakan masih butuh penjelasan tentang kepentingan besar yang dimaksud.

Baca Juga: Fakta Unik: Selain Cerminan Kepribadian, Ternyata Bentuk Pusar adalah Gambarkan Kondisi Kesehatan

Baca Juga: Jangan Sering Emosi Jika TIdak Ingin Mengalami 9 Jenis Rasa Sakit Ini

"Apa kepentingan yang lebih besar itu? Apakah memenagkan Gerindra di 2024, atau memenangkan Prabowo di Pilpres 2024?" kata Refly Harun seperti dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube-nya, Sabtu 13 Februari 2021.

Menurutnya, jika kepentingan besarnya itu adalah pemilu 2024, Prabowo masih harus menempuh jalan panjang.

"Gerindra menang atau Prabowo menang, sama saja, masih berupa batu loncatan untuk hal yang lebih hakiki," lanjut Refly Harun.

Hakiki yang ia maksud yakni sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Baca Juga: Tips: Kenali 8 Hal yang Menjadi Kode Tubuh Bahwa Hati Sedang Tidak Baik - Baik Saja

Baca Juga: Muncul Setiap 5 Tahun, Ilmuan Khawatir dengan 'Penyakit X' yang Bisa Membunuh 75 Juta Jiwa

Bila berbicara soal keadilan, kata dia, maka keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kalau bicara perlindungan, ya perlindungan terhadap segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," tegasnya.

Refly Harun juga merasa heran dengan sikap Prabowo dan partainya yang masih diam meski telah masuk dalam lingkaran pemerintah.

Padahal, Gerindra adalah partai dengan perolehan suara terbesar kedua saat pemilu 2019 lalu.

Baca Juga: Sering Merasakan Insomnia? Ini 3 Tips Mendapatkan Tidur Nyenyak

Baca Juga: 5 Jenis Minuman Berbahan Coklat, yang dapat Jadi Pilihan Anda di Momen Valentine

"(Gerindra) Nomor dua saja keep silent, diam, apalagi nomor buncit, apalagi partai-partai oposisi," tandasnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler