Network
JURNAL PALOPO- Menstruasi adalah hal alamiah yang terjadi pada wanita yang sudah baligh. Siklus menstruasi pada wanita terjadi setiap bulan dan umumnya selama tujuh hari.
Saat menstruasi, biasanya para wanita akan menerapkan beberapa pantangan untuk menghindari yang berbahaya pada tubuh. Namun apakah hal tersebut termasuk mitos atau fakta.
Salah satu pantangan menstruasi yang selalu diyakini adalah jangan keramas saat menstruasi. Bahkan, ada yang lebih ekstrem. Beberapa orang juga mengurangi intensitas mandi atau sampai tidak mandi selama menstruasi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Bahaya Minum Air Es saat Menstruasi, Ini Jawaban dr. Reisa Broto Asmoro
Hal itu menjadi anggapan yang terus berkembang di tengah wanita karena keramas dan mandi dinilai dapat menyumbat aliran darah.
Dikutip Jurnal Palopo dari chanel YouTube Reisa Broto Asmoro, dr. Reisa membantah anggapan tersebut. Menurutnya, hal itu adalah mitos yang harus dihilangkan jauh-jauh dari anggapan para wanita.
dr. Reisa menyebut bahwa secara anatomi tidak masuk akal jika keramas atau mandi saat menstruasi dapat menyebabkan hal-hal berbahaya seperti dijelaskan di atas.
Baca Juga: Info CPNS 2021: Kejaksaan RI Buka Formasi untuk Lulusan SMA Sederajat
Mandi atau keramas adalah aktivitas yang dilakukan di luar tubuh. Sementara menstruasi adalah siklus yang terjadi di dalam tubuh. Jadi tidak masuk akal jika keduanya memiliki keterkaitan.
Justru, mandi saat menstruasi menjadikan tubuh lebih sehat dan tenang. Terlebih, jika mandi dan keramas menggunakan air hangat.
Mandi dan keramas dengan air hangat saat menstruasi memiliki banyak sekali manfaat yang sangat berguna bagi tubuh.
Di antara banyak manfaat tersebut yakni mengurangi keram atau sakit perut saat menstrusi serta membuat otot menjadi tidak kaku dan tegang.
Baca Juga: 6 Manfaat Sehat Kol, Menurut Para Ahli, Bisa Tingkatkan Kesehatan Tulang
dr. Reisa juga menjelaskan bahwa saat menstruasi harus rajin mengganti pembalut dan menjaga kebersihan di area kewanitaan. Mengganti pembalut dapat dilakukan setiap empat jam sekali.
Itulah pernyataan dr. Reisa seputar mitos yang terus berkembang di tengah wanita. Jadi, mandi dan keramas saat haid tidaklah berbahaya dan justru sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan.***
