Network
JURNAL PALOPO – India membatalkan uji coba lokal suntikan Covid-19 untuk diberikan ke masyarakat pada Kamis, 27 Mei 2021 lalu.
Uji coba ini dilakukan guna untuk melawan gelombang kedua Covid-19 di India yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
Dirangkum dari Reuters, rencananya pemerintah India ingin menggunakan vaksin Pfizer kepada warganya, namun vaksin tersebut baru bisa tiba di India pada Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Facebook Izinkan Postingan Teori Covid-19 Buatan Manusia, Usai Dilarang Sebelumnya
Pada Kamis, 27 Mei 2021, India melaporkan adanya infeksi virus corona baru berjumlah 211,298 kasus. Ini merupakan kenaikan harian tertinggi di dunia.
Menurut data kementerian kesehatan, total keseluruhan kasus Covid-19 di India telah mencapai 27,37 juta, sementara orang yang tewas sebanyak 315,235 ribu.
Dikutip dari CNA (Channel News Asia), India sebenarnya telah memvaksinasi warganya dengan vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal dan dibuat oleh perusahaan lokal bernama Bharat Biotech.
Tetapi persediaan vaksin tidak mencukupi kebutuhan warga India yang berpopulasi terbanyak kedua di dunia ini.
Baca Juga: Cara Makan saat Sarapan Mengungkapkan Rahasia Ini di Kepribadianmu, Simak Penjelasannya
