12 Manfaat yang Didapat Jika Berhubungan Intim Dengan Pasangan

- 20 April 2021, 10:34 WIB
Ilustrasi hubungan intim
Ilustrasi hubungan intim /Andrea Burhana/Kabar Joglosemar/

JURNAL PALOPO - Semakin banyak penelitian tentang kehidupan rumah tangga, semakin jelas pula bahwa berhubungan seks yang sehat sangat penting untuk kehidupan.

Penelitian yang sedang dilakukan menunjukkan beberapa manfaat kesehatan yang spesifik.

Melansir Healthline, terdapat 12 temuan paling menarik yang terbukti dapat memperpanjang usia, berikut diantaranya:

Baca Juga: Liverpool Kehilangan Tiga Poin Krusial di Markas Leeds United

Melawan pilek dan flu

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Wilkes University, orang yang berhubungan intim beberapa kali seminggu cenderung memiliki jumlah antibodi imunoglobulin A (IgA) yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang kurang dari sekali seminggu.

Antibodi imunoglobulin A (IgA) adalah garis pertahanan pertama yang melawan pilek dan flu menurut seorang peneliti di Wilkes University.

Membakar kalori

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Tersisa 2 di Kota Palopo, Wali Kota Larang ASN Mudik Lebaran

Berhubungan intim dapat meningkatkan jumlah aliran darah dan membuat jantung berdebar kencang.

Hal ini bisa dikatakan salah satu bentuk olahraga yang lebih menyenangkan. Meski begitu, seks tidak membakar banyak kalori.

Seorang pria yang berusia 30-an lebih mungkin mengeluarkan 21 kilokalori selama hubungan intim.

Namun, itu masih lebih banyak daripada hanya duduk di sofa sambil nonton TV.

Baca Juga: Samakan dengan Kasus Jozeph Paul Zhang, Tokoh NU Desak Kepolisian Menangkap Yahya Waloni

Mengurangi risiko penyakit jantung

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kehidupan intim yang aktif berkorelasi erat dengan umur yang lebih panjang.

Secara khusus, hubungan intim dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.

Sebuah penelitian di Inggris pada 2010 lalu menunjukkan bahwa aktivitas seksual secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Kumpulan Mitos Tentang Kejatuhan Cicak, Nomor 1 Paling Mengerikan

Mengatur kadar hormon

Profil hormon yang sehat mendorong siklus menstruasi yang teratur dan mengurangi gejala menopause negatif.

Dapat meredakan sakit kepala dan mengurangi rasa sakit fisik

Meskipun tampaknya hubungan intim tidak akan membantu meredakan sakit kepala, tapi sebenarnya itu bisa.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Minuman yang Dapat Merusak Usus, Hati-hati Bila Mengonsumsinya

Bagaimana bisa? Saat berhubungan, hormon oksitosin dilepaskan di tubuh. Hormon ini dapat mengurangi rasa sakit.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Bulletin of Experimental Biology and Medicine, sukarelawan yang menghirup uap oksitosin dan kemudian jari mereka ditusuk hanya merasakan setengah rasa sakit daripada yang tidak menghirupnya.

Mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah

Ada manfaat lain dari oksitosin yang dilepaskan selama orgasme yaitu menenangkan saraf.

Baca Juga: Menag Yaqut Dukung Polri Tindak Tegas Pelaku Penista Agama dan Minta Masyarakat agar Tidak Terprovokasi

Studi yang dilakukan pada tikus percobaan menunjukkan bahwa oksitosin melawan efek kortisol, yang merupakan hormon stres.

Oksitosin tidak hanya menenangkan saraf, tetapi juga secara khusus membantu mrndapatkan tidur yang nyenyak.

Mengurangi risiko kanker prostat

Pada tahun 2003, peneliti Australia menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa semakin sering pria berejakulasi antara usia 20 dan 50, semakin kecil kemungkinan mereka untuk mengembangkan kanker prostat.

Baca Juga: Dituding Jadi Penyebab Putusnya Billy Syahputra dan Amanda Manopo, Memes Prameswari: Cuma Teman Biasa

Menurut penulis studi tersebut, pria berusia 20-an mungkin harus mengalami ejakulasi sekali sehari.

Studi serupa lainnya yang dilakukan National Cancer Institute menunjukkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi setidaknya lima kali seminggu, baik melalui seks atau masturbasi, cenderung tidak terkena kanker prostat.

Mengurangi risiko kanker payudara

Wanita juga bisa melakukan hubungan intim sebagai perawatan pencegahan penyakit kanker payudara. Meski hal ini cukup menarik, namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Hari Ini Migrasi Nomor Rekening Untuk Wilayah Palopo, Ini Langkah mengaktivasi BSI Mobile Banking

Meningkatkan harga diri dan memperbaiki suasana hati

Ada banyak manfaat psikologis dari kehidupan intim yang sehat.

Kehidupan intim yang sehat mengarah pada kepuasan jangka panjang terhadap kesehatan mental seseorang dan meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jujur.

Orang yang aktif secara seksual cenderung tidak menderita alexithymia.

Baca Juga: Gol Telat Malinovskyi, Bawa Atalanta Seret Juventus dari Posisi Tiga Klasemen Seri A Liga Italia

Ini adalah ciri kepribadian yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengekspresikan atau memahami emosi.

Mencegah preeklamsia

Preeklamsia adalah suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat dan menyebabkan disfungsi organ lainnya.

Hal ini biasa terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu, tetapi terkadang dapat terjadi di awal kehamilan atau bahkan pascapartum.

Baca Juga: Aksi Heroik Hilman Syah 4 Kali Tahan Penalti Persija Jakarta, PSM Makassar Gugur di Piala Menpora 2021

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa jika seorang wanita cukup terpapar sperma pasangannya sebelum pembuahan, kemumungkinan ia mengalami preeklamsia lebih kecil.

Meningkatkan indra penciuman

Para ilmuwan sudah lama mengetahui bahwa hormon prolaktin melonjak baik pada pria maupun wanita setelah orgasme.

Pada tahun 2003, tim peneliti Kanada melakukan tes pada tikus. Mereka menemukan bahwa prolaktin menyebabkan sel punca di otak mengembangkan neuron baru di bola penciuman otak.

Salah satu peneliti tersebut mengatakan bahwa peningkatan kadar prolaktin setelah berhubungan membantu membentuk ingatan yang merupakan bagian dari perilaku kawin.

Meningkatkan kontrol kandung kemih

Dorongan panggul yang terlibat dalam hubungan intim melatih otot-otot Kegel.

Ini adalah kumpulan otot yang mengontrol aliran urin. Sekarang, begitu banyak kehidupan intim yanh dapat membantu mencegah timbulnya inkontinensia di kemudian hari.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x