Jangan Berlebihan Dalam mengonsumsi Makanan Berprotein, Ini 4 Efek Negatifnya

- 15 April 2021, 20:16 WIB
ilustrasi makanan berprotein tinggi.
ilustrasi makanan berprotein tinggi. /PIXABAY / stevepb

JURNAL PALOPO - Protein adalah zat yang sangat penting bagi tubuh, yang harus ada dalam makanan sehari-hari.

Protein ini terlibat dalam proses pertumbuhan otot dan memungkinkan untuk tetap kenyang dengan waktu yang cukup lama.

Selain itu, mengganti makanan kaya karbohidrat dan kaya lemak dengan makanan protein secara efektif memerangi kelebihan berat badan, namun, asupan protein yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu.

Baca Juga: Bahaya Bekerja dan Belajar Sambil Berbaring, Mengapa? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Bagaimana Hukum Menyikat Gigi saat Berpuasa? Begini Penjelasannya

Mengutip dari Medicinform Net, berikut Jurnal Palopo tunjukkan efek negatif dari kelebihan mengonsumsi protein.

- Penyakit kardiovaskular

Di antara sifat negatif makanan kaya hewani adalah mengandung banyak lemak. Ini dapat menyebabkan masalah dengan pembuluh darah dan jantung.

- Penyakit ginjal

Baca Juga: Mantan Staf Aktris Seo Ye Ji Unggah Foto Selfie, Sebagai Bentuk Pembelaan dan Dukungan

Baca Juga: Benarkah Mengorek Telinga atau Hidung dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Kandungan protein yang tinggi dalam tubuh dapat berdampak negatif pada kerja ginjal.

Selain itu, jika seseorang menderita penyakit organ ini, maka konsumsi makanan yang mengandung zat berlebihan akan memperburuk penyakit, karena ginjal berada di bawah banyak tekanan.

- Kelebihan berat badan

Meskipun kehadiran protein dalam makanan membantu menyingkirkan kelebihan berat badan, kita tidak boleh lupa bahwa itu juga merupakan kalori.

Baca Juga: Inilah Campuran yang Dipercaya Bisa Mencegah Munculnya Jerawat Mendadak saat Ramadhan

Baca Juga: Bibir Kering Selama di Bulan Ramadhan? Begini Perawatan dan Resepnya

Asupan protein yang berlebihan cepat atau lambat akan menyebabkan munculnya berat badan ekstra.

Satu studi menemukan bahwa orang yang dietnya terdiri dari lebih dari 20 persen protein. Sebagian besar berasal dari hewan yangmemperoleh 10 persen lebih banyak berat badan daripada orang yang protein hariannya tidak melebihi 15 persen.

- Sembelit

Ketika orang mulai mengkonsumsi lebih banyak protein dan mengurangi asupan karbohidrat, mereka mungkin akan menghadapi masalah seperti sembelit.

Baca Juga: Hati-hati Konsumsi Buah, Inilah Manfaat dan Bahaya Buah-buahan Kering di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Udin Tukang Ojek Tewas Ditembak Mati KKB, saat Perjalanan Pulang Antar Penumpang

Karbohidrat mengandung serat makanan yang meningkatkan volume tinja dan membuatnya mudah melewati tubuh.

Dokter merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi 0,8 gram protein per kilogram berat badannya setiap hari.

Orang yang mencoba membangun otot dapat meningkatkan asupannya menjadi 1,2-1,7 gram protein per hari per satu kilogram berat badan.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x