Network
JURNALPALOPO - Daun Afrika atau Vernonia Amygdalina merupakan tumbuhan herbal yang populer digunakan sebagai obat tradisional di Afrika bagian barat, khususnya di Nigeria.
Sejak lama tanaman ini dipercaya banyak mengandung khasiat dan manfaat baik untuk kesehatan tubuh ataupun kecantikan.
Disusun dari berbagai penelitian, daun afrika termasuk sumber protein, serat (tipe tidak larut) dan lemak sehat yang cukup tinggi.
Baca Juga: Update Ledakan Kilang Minyak Balongan Pertamina, 23 Orang Alami Luka dan 520 Warga Diungsikan
Selain itu, daun Afrika diperkaya dengan sejumlah mineral penting lainnya seperti seng, kalsium, magnesium, kalium, zat besi dan natrium.
Daunnya juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin B kompleks yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari.
Daun afrika memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang belum banyak diketahui orang. Dirangkum tim Jurnal Palopo dari berbagai sumber, berikut ini manfaat daun afrika, diantaranya.
1. Mengobati penyakit malaria
Di benua asalnya, daun afrika telah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional untuk pengobatan malaria.
Beberapa studi pun telah menunjukkan bahwa ekstrak daun afrika memang dapat membasmi parasit Plasmodium penyebab malaria.
2. Membantu pengobatan Kanker
Ekstrak daun afrika terbukti mampu menurunkan kadar estrogen berlebih dalam darah terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara. Karena itulah daun Afrika dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Baca Juga: Pilih Bentuk yang Cocok dengan Tangan Anda dan Ketahui Seperti Apa Kepribadian Kalian
Penemuan ini juga menunjukkan bahwa daun Afrika dapat membantu pemulihan selama pengobatan kanker payudara.
Dalam penelitian milik Jackson State University, daun Afrika bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Pada penelitian lain ekstrak daun terbukti dapat membunuh sel kanker di daerah hidung dan tenggorokan.
3. Mencegah penyakit jantung
Baca Juga: Pilih Posisi Tangan Anda saat Duduk untuk Mengungkapkan Kualitas Kepribadian Kalian
Daun afrika adalah sumber asam lemak tak jenuh seperti asam linoleat dan linolenat. Tubuh Anda membutuhkan kedua asam lemak tak jenuh ini, tapi tidak bisa memproduksinya. Maka dari itu, mengonsumsi daun afrika, bisa menjadi solusinya.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2001 silam, menemukan bahwa asam lemak tak jenuh ini, bisa mencegah kedatangan penyakit jantung.
Dalam studi tersebut, para partisipan yang lebih banyak mengonsumsi asam lemak tak jenuh linoleat dan linolenat, mengalami penurunan risiko penyakit jantung, hingga 40 persen. Itulah bagaimana manfaat daun afrika bekerja.
4. Mengandung antioksidan
Baca Juga: Inilah Manfaat Buang Air Kecil Setelah Berhubungan dengan Pasangan yang Penting Untuk Diketahui
Vernonia Amygdalina termasuk tumbuhan yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan itu sendiri berfungsi melindungi dari kerusakan sel akibat stres oksidatif akibat paparan radikal bebas.
Antioksidan membantu mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, stroke, penuaan, diabetes, artritis, fibromyalgia, penyakit Parkinson, penyakit autoimun dan penyakit generatif lainnya.
5. Menurunkan kolesterol
Manfaat daun afrika selanjutnya adalah untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam studi yang dimuat oleh Journal of Vascular Health Risk Management, terungkap bahwa daun afrika dapat menurunkan lemak jahat hingga 50 persen.
Namun, beberapa pihak berpendapat hal ini belum bisa secara akurat dibuktikan pada manusia karena objek penelitiannya baru menggunakan binatang.
6. Mengontrol kadar gula darah
Daun afrika dikenal akan khasiatnya yang tinggi sejak ribuan tahun lalu, termasuk juga untuk mengontrol kadar gula darah.
Zat aktif dalam daun afrika seperti saponin, tanin, polifenol, alkaloid, hingga flavonoid adalah beberapa dari kandungannya yang berguna untuk tubuh.
Zat-zat tersebut dapat menurunkan kadar gula atau glukosa dalam darah terutama setelah kamu makan.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia.
