Network
JURNALPALOPO - Topik tentang nutrisi yang tepat diselimuti oleh banyak mitos.
Tetapi jika Anda mengikuti aturan yang salah, Anda dapat membahayakan kesehatan Anda.
Berikut ini lima mitos nutrisi yang harus Anda ketahui.
Baca Juga: Inilah 3 Zat yang Dibutuhkan Tubuh untuk Melawan Flu
- Mitos 1. Minyak nabati baik untuk tubuh
Ada pendapat bahwa minyak nabati membawa lebih banyak manfaat bagi kesehatan daripada mentega. Minyak zaitun sebenarnya layak digunakan dalam memasak.
Namun, minyak kedelai atau minyak jagung mengandung banyak zat berbahaya, dan ditandai dengan kandungan asam lemak omega-6 yang terlalu tinggi, yang memicu peradangan.
- Mitos 2. Karbohidrat mempengaruhi kesehatan secara negatif
Baca Juga: Apa yang Ditawarkan Apple dengan MacBook Air Prosesor M1? Begini Penjelasannya
Selama bertahun-tahun, diyakini bahwa alasan utama kelebihan berat badan adalah adanya karbohidrat dalam makanan.
Tetapi penting untuk dipahami bahwa mereka adalah sumber energi utama bagi tubuh. Jika tubuh kekurangan karbohidrat, maka untuk menerima energi yang diperlukan, ia akan memulai proses penguraian protein di otot.
Selain itu, sejumlah kecil karbohidrat yang dikonsumsi menyebabkan penurunan kadar serat dalam tubuh, yang memicu sembelit dan gangguan lain pada sistem pencernaan.
- Mitos 3. Lemak menyebabkan penambahan berat badan
Baca Juga: Kuis: Asah Kemampuan Detektif Anda, Temukan Siapa Bos Perusahaan Diantara Tiga Sosok Lelaki
Beberapa orang percaya bahwa untuk menghilangkan berat badan berlebih tersebut, perlu untuk meminimalkan konsumsi makanan yang mengandung lemak.
Namun, untuk tetap sehat, Anda tidak bisa sepenuhnya menghilangkannya dari makanan.
Penting untuk mengonsumsi berbagai makanan, termasuk makanan yang mengandung lemak sehat.
Misalnya, penyerapan karotenoid yang tepat tidak mungkin dilakukan tanpa lemak tak jenuh tunggal.
Baca Juga: Kuis: Asah Kemampuan Detektif Anda, Temukan Siapa Bos Perusahaan Diantara Tiga Sosok Lelaki
- Mitos 4. Telur meningkatkan kadar kolesterol
Telur sebenarnya mengandung kolesterol. Namun, para ilmuwan belum menemukan bukti bahwa produk ini memicu peningkatan kadar kolesterol darah dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular pada orang sehat yang makan telur.
Pada saat yang sama, telur kaya nutrisi dan juga berkontribusi pada penurunan berat badan.
- Mitos 5. Makanan bebas gluten membantu menyingkirkan kelebihan berat badan
Baca Juga: Kuis : Kearah Manakah Pria dalam Gambar Menghadap, Selesaikan Tantangan dalam 20 Detik
Untuk hanya mengonsumsi makanan yang tidak mengandung gluten, sebaiknya hanya orang yang menderita intoleransi terhadap zat ini. Dan klaim bahwa diet bebas gluten akan membantu Anda menurunkan berat badan adalah salah.***
