Bagaimana Cara Mengobati Hipertensi Tanpa Obat? Ini Penjelasannya

- 21 Januari 2021, 20:13 WIB
ilustrasi hipertensi.*
ilustrasi hipertensi.* /pixabay/mohamed Hassan

JURNALPALOPO - Apakah Anda menderita hipertensi, tetapi tidak ingin minum pil seumur hidup? Para dokter memberi tahu bagaimana Anda perlu mengubah hidup dan kebiasaan untuk melindungi tubuh dari tekanan darah tinggi.

Penting untuk menangani tekanan darah tinggi sejak tanda pertama muncul. Pada tahap pertama, Anda tetap bisa menghindari penggunaan narkoba. 

Biasanya, metode ini cocok untuk kasus-kasus di mana hipertensi belum juga terasa sepenuhnya. Misalnya, ketika indikator atas naik menjadi 140 mm Hg, dan yang lebih rendah hingga 90 mm Hg. 

Baca Juga: Tips Mengelola Kabel agar PC Anda Terlihat Rapi dan Elegan

Perubahan seperti itu tidak dapat diabaikan, karena kondisi pasien memburuk dengan cepat, dan tekanan akan mulai meningkat ke tingkat yang berbahaya.

Pertama-tama, hipertensi yang berkembang harus diobati dengan perubahan gaya hidup. Ini akan membutuhkan banyak usaha, tetapi hasilnya akan membantu meningkatkan harapan hidup seseorang.

Jika Anda menghabiskan banyak waktu dalam posisi duduk, Anda harus segera mengubahnya. Anda harus aktif secara fisik setiap hari. Antara lain, penting untuk menghentikan semua kebiasaan buruk, termasuk merokok dan penyalahgunaan alkohol.

Orang yang rentan terhadap tekanan darah tinggi tidak boleh bekerja di malam hari, tinggal di lingkungan yang bising untuk waktu yang lama, bekerja di tempat yang sering melakukan perjalanan bisnis, dan dalam posisi yang membuat mereka selalu mengalami ketegangan saraf.

Baca Juga: Kenali 7 Gejala Peringatan Dini Sakit Maag Dan Cara Mencegahnya

Anda perlu mempersingkat jam yang dihabiskan di depan komputer, menonton TV. Selain itu, perlu memberi perhatian khusus pada kualitas tidur.

Seperti yang disebutkan di atas, untuk mencegah peningkatan tekanan darah, maka perlu menghentikan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Penting untuk mengunjungi gym secara teratur atau melakukan salah satu olahraga. Berguna tidak hanya untuk mengurangi risiko terkena hipertensi, tetapi juga untuk mengobati penyakit ini.

Dokter yang merawat dapat menentukan jenis latihan dan beban yang dapat diterima.

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan yang Bisa Anda Lakukan Untuk Lingkaran Hitam Di Bawah Mata

Jika Anda mengalami sesak napas, sensasi tidak menyenangkan atau bahkan nyeri di dada atau area jantung, jantung berdebar-debar atau gangguan jantung saat berolahraga, Anda tidak dapat mentolerirnya.

Anda harus segera berhenti berolahraga dan berkonsultasi dengan spesialis. Dan poin penting terakhir untuk mengembalikan tekanan darah normal adalah nutrisi yang tepat. 

Makan harus diminum minimal 4 kali sehari, tapi makan malam dilarang. Makan terakhir harus dilakukan selambat-lambatnya 2 jam sebelum waktu tidur. 

Kalori yang tidak terpakai setelah makan malam yang lezat berkontribusi pada munculnya kelebihan berat badan dan obesitas, faktor utama yang menyebabkan hipertensi, aterosklerosis pembuluh darah jantung dan otak, serta diabetes mellitus.***

 

*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Medicinform Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x