5 Manfaat Berjalan Kaki setelah Makan yang Jarang Diketahui, Bagi Penderita Diabetes

29 Agustus 2021, 18:46 WIB
Ilustrasi / manfaat berjalan kaki setelah makan /Noelle Otto / Pexels /

JURNAL PALOPO - Tahukah Anda bahwa berjalan kaki setelah makan, miliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. 

Setelah makan, perut menjadi kenyang dan rasa ngantuk pun datang. Sebagian orang ada yang bersantai dan bahkan ada yang tidur. 

Padahal ini buruk bagi kesehatan. Berjalan kaki setelah makan justru memiliki banyak manfaat yang baik ketimbang tidur atau pun duduk santai.

Baca Juga: 7 Manfaat Makan Bawang Putih saat Perut Kosong, Salah Satunya Mengobati Flu

 

Dikutip Jurnal Palopo dari Healthline, berjalan kaki setelah makan memiliki 5 manfaat yakni.

1. Memperbaiki pencernaan

Manfaat utama yang terkait dengan berjalan setelah makan adalah perbaikan pencernaan.

Gerakan tubuh dapat membantu pencernaan Anda dengan meningkatkan stimulasi lambung dan usus, menyebabkan makanan bergerak lebih cepat.

Selain itu, aktivitas fisik rendah hingga sedang setelah makan memiliki efek perlindungan pada saluran gastrointestinal (GI) Anda.

Baca Juga: Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan Lansia, Mulai dari Penyakit Kanker Hingga Jantung

2. Manajemen Gula Darah

Manfaat penting lainnya dari berjalan setelah makan adalah peningkatan manajemen gula darah.

Ini sangat penting bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2. Utamanya yang terganggu proses gula darah.

Berolahraga setelah makan dapat mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan, sehingga ini akan mengurangi jumlah insulin atau obat oral yang dibutuhkan.

Sebuah studi tahun 2016 pada orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa, berjalan ringan selama 10 menit setelah makan lebih baik daripada berjalan kaki selama 30 menit pada satu waktu untuk manajemen gula darah.

Baca Juga: 5 Manfaat Berjalan Kaki di Pagi Hari bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Cek Ulasan Lengkapnya

3. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

Selama beberapa dekade, aktivitas fisik seperti berjalan kaki telah dikaitkan dengan kesehatan jantung.

Lebih khusus lagi, olahraga teratur dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), sekaligus mengurangi risiko stroke atau serangan jantung.

4. Menurunkan Berat Badan

Sudah diketahui bahwa olahraga memainkan peran utama dalam penurunan berat badan dalam kombinasi dengan diet yang tepat.

Untuk meningkatkan penurunan berat badan, Anda harus berada dalam defisit kalori, artinya Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Beberkan 4 Tips agar Jantung Tetap Sehat, Salah Satunya Minum Minyak Zaitun

Berjalan setelah makan dapat membawa Anda lebih dekat untuk mencapai defisit kalori yang, jika dipertahankan secara konsisten, dapat membantu penurunan berat badan.

5. Menurunkan Tekanan Darah

Berjalan setelah makan juga dapat membantu mengatur tekanan darah sampai batas tertentu.

Beberapa penelitian mengaitkan 3 kali jalan kaki 10 menit setiap hari menurunkan tekanan darah.

Studi lain pada individu yang jarang bergerak menemukan bahwa, memulai program jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 13 persen atau sekitar 21 poin.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler