JURNAL PALOPO - Keringat berlebihan tidak dianggap berbahaya jika alasan yang jelas seperti, cuaca panas atau olahraga. Dalam kasus ini tubuh hanya melakukan proses termoregulasi alami.
Namun, jika berkeringat secara berlebihan tanpa melakukan gerakan lebih atau olahraga, kemungkinan ada penyebab tersembunyi dari kondisi ini.
Penting untuk mengetahuinya, berikut enam alasan atau penyebab dari keringat berlebihan yang terjadi di telapak tangan, kaki serta di ketiak dan wajah, dilansir Jurnal Palopo dari Al Jamila.
Baca Juga: Politisi Gerindra Beri Respon Menohok Penangkapan Mantan Sekum FPI, Fadly Zon: Munarman Diteroriskan
1. Kehamilan
Kehamilan adalah penyebab tersembunyi dari keringat berlebih, ini adalah kondisi normal karena suhu tubuh dan jumlah darah yang beredar meningkat.
Hal ini membuat bumil merasa lebih panas dari biasanya, peningkatan metabolisme dan perubahan hormon adalah penyebab lain dari keringat berlebih.
2. Obat-obatan
Baca Juga: Tidak Dapat THR? Jangan Sedih Dulu, Lakukan Tips Ini Agar Lebaran Anda tidak Kalah Seru
Hanya satu persen orang yang mengalami keringat berlebih sebagai efek samping dari beberapa pengobatan.
Menurut analgesik hiperhidrosis internasional, antibiotik, hormon dan obat neuropsikiatri adalah beberapa obat paling umum yang dapat membuat seseorang berkeringat.
3. Diabetes
Orang dengan diabetes mungkin berkeringat lebih banyak daripada yang sehat.
Baca Juga: 8 Fakta Mengenai Paket Makanan Sate Beracun, Motif Asmara Hingga Salah Sasaran
Ini karena gula darah rendah (hipoglikemia), kerusakan sistem saraf yang berhubungan dengan diabetes atau neuropati.
Hal tersebut menyebabkan rangsangan yang tidak perlu pada kelenjar keringat.
4. Serangan jantung
Berkeringat tanpa alasan disertai nyeri dada, pusing dan rasa tidak nyaman di sisi kiri tubuh, bisa jadi pertanda seseorang mengalami penyakit jantung.
Baca Juga: Pengertian dan Keistimewaan Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan
5. Kecemasan
Berkeringat adalah respons alami tubuh terhadap stres. Kecemasan bisa jadi indikator bahaya yang akan datang dan mulai melepaskan kelebihan air melalui kulit, bukan melalui ginjal.
6. Pergeseran hormonal
Fluktuasi kadar hormon selama kehamilan, menstruasi, pubertas, atau menopause, dapat menyebabkan keringat berlebih.
Baca Juga: Tips Alokasi THR saat Pandemi COVID-19 Ala Prita Ghozie, Dijamin Berkah dan Saldo Melimpah
Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron yang tidak teratur.***