8 Fakta Mengenai Paket Makanan Sate Beracun, Motif Asmara Hingga Salah Sasaran

- 3 Mei 2021, 20:27 WIB
8 Fakta Mengenai Paket Makanan Sate Beracun, Motif Asmara Hingga Salah Sasaran
8 Fakta Mengenai Paket Makanan Sate Beracun, Motif Asmara Hingga Salah Sasaran /Naskah Rahmawati / Jurnal Palopo/

JURNAL PALOPO – Bocah 10 tahun di Bantul, Naba Faiz Prasetya meninggal dunia setelah mengkonsumsi sate yang mengandung racun jenis C kebanyakan mengandung Sianida, pada Minggu, 25 April 2021.

Sate beracun yang dikonsumsi Naba, berawal dari sang ayah yang menerima orderan offline, sebuah paket takjil/makanan dari seorang wanita, di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta. Ayah Naba, yaitu Bardiman merupakan pengemudi ojek online.

Kasus tersebut terus diusut oleh pihak Kepolisian, sehingga, pasa Senin, 3 Mei 2021 berhasil diungkap oleh Polres Bantul. Setidaknya terdapat 8 faka mengenai paket makanan sate beracun. 

Baca Juga: Pengertian dan Keistimewaan Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan

Sebagaimana yang telah diungkapkan Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Bukran Rudy Satria bersama Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, pada saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Mantul.

1. Kronologi Kejadian

Berawal dari Bardiman (Ayah sang korban) yang merupakan driver ojek online, mengambil orderan secara offline didepan Masjid Nur Alam, Kota Yogyakarta, pada pukul 15.30 WIB, Minggu, 25 April 2021, dari seorang perempuan.

Orderan offline yang teriman Bardiman ditujukan kesebuah alamat , daerah sekitar, Sewan, Bantul.

Setelah paket sampai pada alamat yang dituju, pemilik alamat tidak menerima dengan alasan tak mengenal sang pengirim dan merasa tidak pernah mengorder sesuatu.

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x