Layak Dikonsumsi, Inilah Sayuran yang Dapat Membersihkan Usus Secara Efektif

9 April 2021, 18:02 WIB
Ilustrasi usus manusia. /PIXABAY/JimCoote

JURNAL PALOPO - Usus yang berfungsi dengan benar adalah kunci kesehatan manusia. Untuk menghindari masalah organ ini, bisa dengan membersihkannya.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa ini dapat dilakukan dengan satu makanan populer. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa brokoli adalah sayuran yang akan membantu meningkatkan kerja saluran pencernaan dan membersihkannya dari zat beracun.

Orang-orang memiliki sikap yang berbeda terhadap brokoli. Beberapa tidak menyukai rasa produk yang tidak biasa dan yang lain setuju untuk menggunakannya sebagai sarapan, makan siang dan makan malam.

Baca Juga: 7 Anti Nyamuk Alami yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Baca Juga: 12 Fakta Mengejutkan Bayi Baru Lahir yang Perlu Anda Ketahui, Nomor 8 Jarang Terjadi

Sayuran ini kaya akan nutrisi karena mengandung vitamin dan mineral tinggi yang sangat penting untuk fungsi saluran pencernaan.

Sekelompok ilmuwan dari Tiongkok memutuskan untuk memeriksa apa efek brokoli pada usus.

Mereka pergi ke wilayah tersebut dengan tingkat polusi udara tertinggi dan memilih tiga ratus sukarelawan untuk melaksanakan penelitian. Semua peserta kemudian dibagi menjadi dua kelompok.

Selama tiga bulan, kelompok pertama harus minum jus brokoli, sedangkan kelompok kedua dari sukarelawan menyiapkan jus berdasarkan nanas dan jeruk nipis.

Baca Juga: 10 Kesalahan yang Biasa Dilakukan saat Mengecat Dinding Rumah

Baca Juga: Gejala, Penyebab dan Penanganan Dislokasi Bahu

Setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati, para ahli memeriksa semua sukarelawan. Brokoli harus dikonsumsi oleh orang yang kelebihan berat badan dan menderita diabetes tipe II.

Sayuran membantu menormalkan kadar kolesterol bahkan membantu mengurangi risiko kanker pencernaan.

Selain itu, para ilmuwan Amerika telah mampu membuktikan bahwa brokoli membantu memperbaiki kondisi dinding pembuluh darah dan berfungsi sebagai agen anti-inflamasi alami.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Medicinform Net

Tags

Terkini

Terpopuler