Selain itu, sanksi sektoral merupakan pilihan untuk merusak perekonomian. Sanksi ini berlaku untuk perusahaan tertentu Rusia. Ini akan membatasi beberapa perdagangan tetapi akan mengizinkan beberapa transaksi.
SWIFT
Bagi AS dan sekutu Eropanya, memotong Rusia dari sistem keuangan SWIFT, akan menjadi salah satu langkah keuangan terberat yang bisa mereka ambil.
Langkah ini dapat menjegal Rusia dari sebagian besar transaksi keuangan internasional, termasuk keuntungan dari produksi minyak dan gas, yang secara keseluruhan menyumbang lebih dari 40 persen pendapatan negara.
Baca Juga: PSM Makassar Tertinggal 1-0, Ini Susunan Pemain Juku Eja vs Persib Bandung
Akan tetapi, Rusia menyatakan bahwa mengeluarkannya dari SWIFT akan sama dengan deklarasi perang.
Rusia sejak itu telah mencoba mengembangkan sistem transfer keuangannya sendiri, dengan keberhasilan yang terbatas.
Kliring dolar
Dolar masih mendominasi transaksi keuangan di seluruh dunia. Transaksi dalam dolar AS diselesaikan melalui Federal Reserve atau melalui lembaga keuangan AS.
Baca Juga: Pusat Kuliner Baru Hadir di Palopo, Merdeka Food Market Gaet Pelaku UMKM