JURNAL PALOPO - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden blak-blakan tentang risiko serangan siber yang tidak terkendali.
“Jika kita berakhir dalam perang, perang tembak-menembak yang nyata dengan kekuatan besar, itu akan menjadi konsekuensi dari pelanggaran dunia maya dengan konsekuensi besar,” katanya pada bulan Juli 2021 dikutip dari Militarytimes.
Saat ini ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina terus meningkat seiring penumpukan pasukan yang dilakukan Vladimir Putin.
Baca Juga: Lupakan Piala AFF U 23, Empat Agenda Kompetisi Lain Menanti Timnas Indonesia
Para pejabat negara barat memperingatkan tentang bahaya Rusia meluncurkan serangan siber terhadap Ukraina.
Meskipun tidak ada yang menyebutkan bahwa hal itu dapat menyebabkan perang besar-besaran antar negara pemilik nuklir, risiko eskalasinya serius.
Serangan siber seperti ransomeware telah melumpuhkan infrastruktur penting dan meningkat selama bertahun-tahun dan sering tidak dihukum.
Tidak jelas seberapa parah operasi siber jahat yang dilakukan oleh aktor negara yang dapat melewati ambang batas untuk tindakan perang.
Baca Juga: Lima Objek Wisata Unik Di Dunia, Ada yang Didedikasikan untuk Pengidap Kanker