Dipermalukan Gripen Thailand, J-11 China Tidak Ada Apa-apanya Dalam Pertarungan Udara Jarak Jauh

- 8 November 2021, 10:24 WIB
Gripen Thailand permalukan J-11 China dalam pertarungan udara jarak jauh.
Gripen Thailand permalukan J-11 China dalam pertarungan udara jarak jauh. /defence security asia

JURNAL PALOPO - China adalah negara yang termasuk jarang mengirimkan pesawat-pesawatnya untuk melakukan latihan bersama negara lain.

Mungkin karena China tidak ingin diketahui kemampuan tempur dan teknologi yang mereka miliki. Atau bisa juga karena China tidak punya taktik dalam perang udara.

Ini terlihat dari kemampuan pesawat tempur J-11 China yang tidak ada apa-apanya dari Gripen yang sudah berusia 25 tahun.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Dikenal Selalu Bersikap Dingin dan Tanpa Emosi, Ada Capricorn hingga Gemini

Pada tahun 2015 silam, diadakan Eksesais Falcon Strike di Pangkalan Udara Korat yang terletak di tengah Thailand dengan melibatkan pesawat-pesawat Tentara Udara Thailand dengan China.

Di dalam Ex Falcon Strike itu, Tentera Udara Thailand mengerahkan Saab JAS-39C/D Gripen buatan Swedia.

Sementara China membawa pesawat tempur Shenyang J-11, yang merupakan Su-27 Flanker Russia yang dikembangkan China di bawah lisensi Russia.

Tentara udara Thailand menggunakan 12 unit Gripen yang dibeli dariperusahaan Saab Group pada tahun 2008 yang berpengkalan di Pangkalan Udara Surat Thani.

Baca Juga: Bocoran Gopi 8 November 2021: Kokila Menjauh dari Semua Keluarga, Radha Tersenyum Licik

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Defence Security Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x