JURNAL PALOPO - Sebuah pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak menargetkan kediaman Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi.
Serangan yang terjadi pada Minggu pagi waktu setempat militer Irak sebagai percobaan pembunuhan PM Irak.
Meski begitu, PM Mustafa al-Kadhimi dilaprokan tidak mengalami cedera berarti.
Baca Juga: Rashi Dikunci Kokila dalam Mobil, Urmila Lempar Sampah pada Ahem di Sinopsis Gopi Hari Ini
Berdasarkan laporan media Arab, upaya ini merupakan rentetan ledakan yang terjadi di daerah dekat kediaman perdana menteri.
Perdana menteri kemudian turun ke media sosial untuk mengkonfirmasi bahwa dia tidak terluka.
"Rudal pengkhianatan tidak akan mematahkan semangat orang-orang beriman," kata Kadimi di Twitter, dikutip pada Minggu, 7 November 2021.
Dia juga menyerukan untuk tetap tenang dan menahan diri dari semua orang demi Irak.
Baca Juga: Lockheed Martin Kolaborasi dengan Verizon, Gabungkan Teknologi 5G dengan Sistem Militer