Network
JURNAL PALOPO - China dikatakan dalam sebuah laporan oleh Departemen Pertahanan AS (DoD) aktif berinvestasi dalam perluasan persenjataan nuklir.
Dalam laporan tersebut China berencana berinvestasi pada 700 hulu ledak pada tahun 2027 dan 1000 hulu ledak pada tahun 2030.
Berdasarkan laporan terakhir, China diketahui telah memiliki 200-an lebih senjata nuklir. Dengan ini, Beijing telah menunjukkan kemampuan mereka dalam hal senjata nuklir dengan kecepatan yang jauh lebih cepat.
Baca Juga: Manfaat Lemon untuk Keperluan Rumah Tangga, Diantaranya Mengusir Serangga
“Percepatan ekspansi nuklir China dapat memungkinkan China untuk memiliki hingga 700 hulu ledak nuklir yang dapat dikirim pada tahun 2027. RRC kemungkinan bermaksud untuk memiliki setidaknya 1.000 hulu ledak pada tahun 2030, melebihi kecepatan dan ukuran yang diproyeksikan DoD pada tahun 2020 ,” kata laporan tersebut, dikutip dari Eurasian Times, Kamis. 4 November 2021.
Hal ini pula yang membuat adanya pergesaran besar kekuatan geostrategis global.
"Munculnya kemampuan militer China dan diplomasi agresif merupakan perubahan mendasar bagi stabilitas global, kata Ketua Gabungan Jenderal Mark Milley di Forum Keamanan Aspen.
China mungkin sudah memiliki “triad nuklir” yang baru lahir, termasuk rudal balistik berkemampuan nuklir yang diluncurkan dari udara serta peningkatan teknologi kemampuan nuklir darat dan lautnya.
Baca Juga: Tren Positif Ethereum yang Mencapai Puncak Tertinggi Sepanjang Masa Disaat Harga Bitcoin Menurun
