China Sudah Lakukan Ratusan Tes Hipersonik, Hyten: Amerika Bergerak Terlalu Lambat

- 31 Oktober 2021, 07:54 WIB
Wakil Kepala Staf Angkata Udara AS menyebut Amerika bergerak lambat disaat China sudah melakukan ratusan uji coba hipersonik
Wakil Kepala Staf Angkata Udara AS menyebut Amerika bergerak lambat disaat China sudah melakukan ratusan uji coba hipersonik /Aly Song/REUTERS

JURNAL PALOPO - Wakil ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Udara Amerika Serikat, Jenderal John Hyten mendorong Pentagon untuk bergerak lebih cepat.

Pasalnya menurut Hyten, China telah melakukan ratusan uji senjata hipersonik dalam lima tahun terakhir.

Sangat berbeda jauh dengan AS yang hanya melakukan sembilan uji coba yang sama. Ini disampaikan saat Hyten menyampaikan pidatonya di hadapat para petinggi di Pentagon.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV 31 Oktober 2021: The Incredible Hulk, dr. Banner Terkena Radiasi Gamma

“Jadi saya suka roket, tapi itu hanya roket yang lepas landas, dan itu adalah roket kecil," katanya sambil menunjuk sebuah lukisan di dinding Pentagon.

“Kami meluncurkan 1 hingga 13 dan mereka gagal dalam waktu 18 bulan karena pendekatan kami saat itu adalah menguji dan menguji coba,“ ungkapnya.

Hingga pada Discover 14 yang kemudian menjadi yang pertama membawa satelit mata-mata AS, salah satu seri Corona, ke orbit.

Ketakutan akan kegagalan yang sekarang mendominasi militer AS yang tidak mampu menahan pesaing seperti China bahkan Korea Utara.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI 31 Oktober 2021: Rumah Bulutangkis, Minions Melaju ke Final French Open

“Berbeda dengan ayah dan kakeknya, [Kim Jong Un] memutuskan untuk tidak membunuh para ilmuwan dan insinyur ketika mereka gagal.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Breaking Defense


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x