JURNAL PALOPO - Sekelompok peretas misterius dilaporkan telah diam-diam membobol jaringan komputer perusahaan telekomunikasi dalam skala global.
Para peretas ini dapat memata-matai siapa pun yang perangkatnya terhubung ke jaringan tersebut.
Para peretas ini diketahui telah aktif sejak 2016 silam. Mereka mengembangkan alat peretasan kustomnya sendiri, dan memiliki pengetahuan luas tentang sektor yang ditargetkan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Kuda atau Katak, Temukan Kepribadian Anda Lewat Gambar Hewan
Menurut perusahaan keamanan siber, Crowdstrike, mereka bisa mendapat informasi yang mungkin menjadi minat signifikan untuk memberi sinyal kepada organisasi intelijen.
Meski terdapat beberapa petunjuk, tetapi belum diketahui untuk siapa kelompok itu bekerja.
Melansir Sky.com, Adam Meyers, yang memimpin tim intelijen ancaman Crowdstrike, mencatat perbedaan antara peretasan kelompok misterius dan cerita terbaru tentang alat spyware NSO Group.
Meyers menjelaskan bahwa para peretas tidak perlu meretas ke perangkat seluler karena mereka dapat melakukannya dari operator.
Baca Juga: Top 10 Drama Korea yang Paling Banyak Dibicarakan Dalam Beberapa Hari Terakhir